Heroisme Prajurit Menjaga Keutuhan NKRI, Iptu Anton Lompat dari Ranjang dan Teriak karena Trauma

- 29 Agustus 2021, 20:32 WIB
Heroisme prajurit menjaga keutuhan NKRI, Iptu Anton lompat dari tempat tidur dan teriak karena trauma
Heroisme prajurit menjaga keutuhan NKRI, Iptu Anton lompat dari tempat tidur dan teriak karena trauma /Pngtree/ unfamouzzz./

SERANG NEWS —Risiko menjadi prajurit Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terbilang tinggi, apalagi saat ditugaskan untuk menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Berada dalam situasi genting menjadi hal yang niscaya bagi prajurit Polri. Hal itu menjadi konsekuensi yang mesti dijalani saat bertugas untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikutip SerangNews dari Antara, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, mengatakan bahwa 14 ASN Polri menjadi disabilitas akibat kecelakaan saat bertugas, baik karena terkena tembakan maupun granat.

Namun, hal tersebut tidak menjadi penghambat bagi para prajurit negara untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Viral Oknum Taruna Politeknik Pelayaran Banten Rendahkan Pangkat Tamtama TNI AD, Berakhir Minta Maaf

Demikian pernyataan Perwira Pertama (Pama) SDM Polda Sulawesi Selatan Iptu Anton Tonapa. Anton adalah salah satu prajurit Polri yang tertembak ketika terjadi baku tembak dengan KKB Papua.

Kontak senjata dengan KKB Papua, ia alami saat menjai Komandan Tim (Dantim) Bravo 9 Belukar.

“Saya datang ke Papua untuk menjaga NKRI,” kata Anton dengan tegas saat diminta untuk menyiapkan sepuluh personel menjadi tim penindak.

Tim Bravo 9 Belukar sebenarnya merupakan tim evakuasi. Namun, terjadi perubahan strategi pada 26 April 2021.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x