"Saat tahu itu, saya masuk rumah sakit dan saya panas, demam, sama badan sakit semua," tambahnya.
Dokter Gunawan lalu mengungkapkan, Sitokin merupakan sebuah protein dalam tubuh yang berfungsi untuk membantu lawan virus atau bakteri.
Menurutnya, produksi sitokin yang berlebihan bisa memicu kerusakan tubuh yang nantinya disebut sebagai Badai Sitokin.
"Badai Sitokin terjadi ketika tubuh melepaskan sitokin terlalu banyak dalam darah pada waktu yang cepat," kata dokter Gunawan.
Baca Juga: Dokter Gunawan Diguyur Hadiah Uang Sekoper Usai Bantu Pengobatan Deddy Corbuzier, Berikut Profilnya
"Hal ini menyebabkan sel imun justru menyerang sendiri sel tubuh yang sehat sehingga terjadi peradangan," tambahnya.
Dokter Gunawan pun merinci tanda-tanda seseorang terkena badai sitokin saat Covid-19. Berikut tanda-tandanya
- Demam
- Sesak nafas bahkan membutuhkan alat bantu atau ventilator
- Badai Sitokin berpotensi terjadi diatas hari kelima tepatnya di hari keenam atau ketujuh usai mengalami Covid-19
- Batuk
- Ruam kulit
- Mual
- Muntah
- Lemas
- Kelelahan
- Halusinasi
- Pengumpalan darah
- Sulit mengontrol pergerakan.
Demikian tanda-tanda atau gejala pasien Covid-19 yang teserang badai sitokin. Semoga bermanfaat. ***