Mengenal Baju Adat Suku Baduy Banten yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR HUT RI ke-76

- 16 Agustus 2021, 10:54 WIB
Sering Disebut Tidak Konsisten, Jokowi: Virusnya yang selalu Berubah
Sering Disebut Tidak Konsisten, Jokowi: Virusnya yang selalu Berubah /Utaratimes/

Suku Baduy luar telah terpengaruh budaya luar sehingga terciptanya kantong dan kancing.

Masyarakat suku Baduy selalu memakai tas rajutan yang berisi pisau, sirih sepenginangan, menyan putih dan batu api.

Lalu untuk baju adat perempuan Baduy berupa kain atau sarung berwana biru kehitan-hitaman.

Baca Juga: Ingin Menikah dengan Gadis Warga Suku Baduy? Simak Syarat Hingga Prosesi Acara Menikah Sesuai Adat Setempat

Kain yang digunakan berupa kebaya dengan motif batik yang dipakai dari tumit hingga bagian dada.

Di pinggangnya melilit sabuk putih dan pada pergelangan tangannya biasa mengenakan gelang kanteh yang terbuat dari benang kapas.

Gelang bagi kebanyakan suku tradisional dianggap sebagai penolak bala. Bentuknya bermacam-macam, ada yang terbuat dari logam, rotan dan akar pohon.

Kadang-kadang dalam tas berisi pula timbel kejo, nasi putih dengan sedikit garam sebagai bekal diperjalanan. Berbeda dengan kaum laki-laki, kaum perempuan suku Baduy dalam tidak mengenal mode pakaian.

Baca Juga: Polda Banten Akan Tanam 5.000 Pohon di Hutan Baduy, Jaro Saija: Kami Mendukung

Wanita Baduy dalam sehari-hari hanya mengenakan samping hideung.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah