Network
SERANG NEWS- Perbuatan sadis diduga dilakukan seorang TKW asal Indonesia berinisial PI, 31 tahun yang bekerja di Yilan, Taiwan terhadap seorang nenek majikannya.
PI dikabarkan nekat menggorok leher nenek majikannya engan menggunakan pisau dapur.
Perbuatan sadis itu dilakukan PI, lantaran cutinya untuk pulang ke Indonesia tak diijinkan majikan.
Baca Juga: Arab Saudi dan Taiwan Susul Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia, Usai Kasus Covid-19 Meroket
Kekesalan PI memuncak, dimana paspornya juga ditahan majikannya, hingga akhirnya melakukan tindakan sadis tersebut.
Pihak kepolisian Taiwan mengungkap, bahwa alasan PI mengajukan cuti, karena curiga suaminya di Indonesia menikah lagi dengan wanita lain.
Permohonan cuti PI untuk pulang ke Indonesia untuk memastikan kabar tentang suaminya itu.
Baca Juga: Tiongkok Meradang, Amerika Serikat Lanjutkan Jual Beli Senjata ke Taiwan
"Dia ingin segera cuti ke Indonesia karena selama ini uang hasil keringatnya dikirim ke Indonesia," ujar kepolisian Taiwan dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @kabarnegeri, Rabu 11 Agustus 2021.
Pihak kepolisian juga menemukan kronologis dari CCTV dimana Pekerja Migran Indonesia (PMI), terlihat menekan majikannya yang lansia di tempat tidur, dengan menggunakan pisau untuk menggorok lehernya.
Akibat perbuatannya, polisi Taiwan menangkap PI TKW Indonesia dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Polisi menambahkan bahwa PMI asal Indonesia tersebut, kini sudah ditahan, dengan kemungkinan kabur.
Baca Juga: Pekerja Jepang Dihimbau Evakuasi dari Indonesia, Angka Covid-19 Tembus 54.517 Kasus Hari Ini
Kronologi yang dibeberkan Polisi Taiwan sebagai berikut, bahwa pada Senin 9 Agustus 2021 sekira pukul 3 pagi, Wu tahun memanggilnya ketika PI bangun dan keluar dari kamar mandi.
PI kemudian meminta nenek majikannya untuk menunjukkan paspornya tetapi, majikannya mengatakan bahwa paspor tidak ada padanya.
PI tersebut merasa kesal, dan membawa pisau dari dapur ke kamar hingga mengancam nenek majikannya.
Dari rekaman CCTV ditemukan bahwa nenek majikannya bertanya kepada PI saat kejadian.
“Kamu akan membunuhku." lalu PI langsung mengambil pisau dengan tangan kanannya dan menekan ke bahu nenek majikannya.
Baca Juga: Jepang Evakuasi Warganya dari Indonesia Mulai Hari Ini, Penerbangan Khusus Disiapkan Negeri Sakura
Nenek tua itu sangat ketakutan sehingga dia menangis dan hampir kehabisan napas.
Usai melakukan itu, PI menempatkan nenek di kursi roda dan mendorongnya ke kamar sebelah untuk mencari paspornya.
Nenek majikannya mengambil kesempatan untuk memanggil putranya yang tinggal di lantai atas.
Ketika putranya melihat leher nenek berdarah, dia sangat takut dan memanggil polisi untuk melaporkan kasus itu.
Saat polisi datang, PI pun masih memegang pisau di tangannya, polisi pun segera perintahkan PI untuk membuangnya.
Sementara korban nenek majikanya mengalami luka sesetan pisau dibagian leher, dan tengah mendapatkan pengobatan.***
