Tiongkok Meradang, Amerika Serikat Lanjutkan Jual Beli Senjata ke Taiwan

- 24 Oktober 2020, 00:09 WIB
Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok.
Ilustrasi ketegangan AS-Tiongkok. /mohammed_hassan/

SERANGNEWS.COMTiongkok meradang lantaran Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan penjualan persenjataan canggih ke Taiwan. Negeri Tirai Bambu ini bahkan mengancam akan melakukan balas dendam terkait hal tersebut.

"Kegagalan untuk melakukannya akan memaksa pihak Tiongkok  untuk melawan dengan tegas," begitu pernyataan Kementerian pertahanan Tiongkok, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Japan Today.

Pernyataan dari kementerian pertahanan Tiongkok tidak memberikan rincian, tetapi perkembangan tersebut menandai kemerosotan lebih lanjut dalam hubungan antara Beijing dan Washington yang telah mencapai titik terendah dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Bahas Tiongkok dan Indo-Pasifik, Pekan Depan Menlu AS Akan Kunjungi Indonesia

Dalam pernyataan terpisah yang dikeluarkan pada Kamis, 22 Oktober 2020 malam, Kabinet Tiongkok Kantor Urusan Taiwan menuntut Partai Rakyat Demokratik Tsai mengakhiri 'persekongkolan' dengan AS untuk menolak penyatuan melalui senjata.

"Ini hanya dapat secara serius merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan membawa bencana yang mengerikan pada rakyat Taiwan," kata pernyataan itu.

Tiongkok menganganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri yang akan dianeksasi secara paksa jika perlu. AS hanya mempertahankan hubungan tidak resmi dengan Taiwan untuk menghormati Beijing.

Baca Juga: Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

Namun, undang-undang AS mewajibkan pemerintah untuk memastikan Taiwan dapat mempertahankan pertahanan yang kredibel dan beberapa tahun terakhir.

Peningkatan penjualan senjata terjadi ketika Tiongkok  meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan  sebagai upaya yang disengaja untuk memaksa konsesi politik dari pemerintahan pro-kemerdekaan Presiden Tsai Ing-wen.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x