Bahas Tiongkok dan Indo-Pasifik, Pekan Depan Menlu AS Akan Kunjungi Indonesia

- 23 Oktober 2020, 23:32 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8/2018).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8/2018). /Hafidz Mubarak /

SERANGNEWS.COM – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Micahel (Mike) Ricard Pompeo akan melakukan kunjungan ke Indonesia pekan depan di Jakarta.

Agenda dalam kunjungan itu akan membahas visi kedua negara terkait Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Pertemuan tersebut juga dikabarkan akan membahas isu mengenai mengenai perdagangan dan keamanan. Selain itu, diplomatik bersama mitranya di Indonesia, termasuk dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Omzet Gilingan Padi di Serang Menurun 

Kunjungan sebagai tindak lanjut dari kunjungan para pejabat Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Waktu itu, kedua belah pihak membahas sejumlah persoalan yang dihadapi.

Termasuk kunjungan yang dilangsungkan oleh Wakil Menteri Pertahanan AS dan delegasi US International Development Finance Corporation (DFC).

Sebaliknya, Indonesia 'membalas' kunjungan tersebut saat Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Menteri Luar (Menlu) Negeri Negeri RI, Retno Marsudi membenarkan hal tersebut.  "Amerika Serikat adalah salah satu mitra penting Indonesia. Indonesia ingin terus membangun kemitraan kokoh yang saling menguntungkan dan saling menghormati dengan Amerika Serikat," ujarnya sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.comBaca Juga: Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

Kunjungan yang dilakukan oleh kedua negara, tambah Retno, menunjukkan adanya komitmen kuat meski masih dihadapkan oleh pandemi virus corona baru (Covid-19).

"Komitmen kuat peningkatan kemitraan ini tercermin dengan intensifnya saling kunjung pejabat kedua negara, bahkan di masa pandemi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x