Nenek tua itu sangat ketakutan sehingga dia menangis dan hampir kehabisan napas.
Usai melakukan itu, PI menempatkan nenek di kursi roda dan mendorongnya ke kamar sebelah untuk mencari paspornya.
Nenek majikannya mengambil kesempatan untuk memanggil putranya yang tinggal di lantai atas.
Ketika putranya melihat leher nenek berdarah, dia sangat takut dan memanggil polisi untuk melaporkan kasus itu.
Saat polisi datang, PI pun masih memegang pisau di tangannya, polisi pun segera perintahkan PI untuk membuangnya.
Sementara korban nenek majikanya mengalami luka sesetan pisau dibagian leher, dan tengah mendapatkan pengobatan.***