Sadis, Seorang Petani di Pandeglang Dibunuh dengan Bacokan di Dada Perut

- 27 Juli 2021, 20:01 WIB
Sadis, Seorang Petani di Pandeglang Dibunuh dengan Bacokan di Dada Perut.
Sadis, Seorang Petani di Pandeglang Dibunuh dengan Bacokan di Dada Perut. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images./

SERANG NEWS - Masyarakat Desa Konclang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang digegerkan dengan penemuan mayat di saung pinggir sawah.

Mayat naas yang berprofesi sebagai petani tersebut, mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Mayat korban bernama Suganda (50) pertama kali ditemukan oleh anaknya Sadam Husen (25) saat hendak mengantar sarapan hari Senin 26 Juli 2021.

Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Fajar Mauludi mengatakan, saat menemukan ayahnya dalam kondisi tragis ia langsung menjerit histeris.

Baca Juga: Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Cikande, Serang

Korban menjerit karena luka menganga di dada dengan usus perut nampak keluar.

Teriakan anak korban pun didengar warga yang kebetulan sedang berada di sawah.

Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke aparat Kepolisian setempat.

Namun ditegaskan Fajar, jika pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Hal itu lantaran pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.

Baca Juga: Rekonstruksi Mayat Wanita di Cisauk Tangerang: Korban Dicekik, Diseret, Diinjak Lalu Dibakar

"Betul ada penemuan mayat. Anggota kami sampai saat ini masih melakukan olah TKP," ucap Fajar saat dikonfirmasi, Selasa 27 Juli 2021.

Dikatakan Fajar, jika dari luka yang diderita korban diduga kuat akibat sayatan benda tajam di bagian dada dan leher korban.

Namun diakui jika pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari pihak RSUD Pandeglang untuk memastikan hal tersebut.

"Untuk sementara, dugaannya mengarah ke sana (pembunuhan). Tapi kami masih perlu menunggu hasil autopsi lagi untuk lebih memastikan," tandasnya.

Baca Juga: Geger Warga Cisauk Tangerang Temukan Mayat Wanita Hangus Terbakar di Kebun Singkong

Disampaikan Fajar, berdasarkan pengakuan keluarga bahwa korban memang kerap menginap di sebuah saung di pinggir sawah miliknya.

Sebelum di pagi harinya mulai bekerja kembali di sawah tersebut.

"Dari pemeriksaan pihak keluarga, lokasi (saung) itu memang kerap digunaian oleh korban menginap. Baru pagi harinya korban pergi ke sawah," ungkapnya.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Pandeglang untuk dilakukan autopsi.

Sementara kondisi saung ditemukannya korban sudah dipasangi garis polisi.

Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan guna mengungkap penyebab kematian korban.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x