Covid-19 Catat Rekor Tertinggi, Presiden Jokowi Buka Opsi Lockdown, Habiskan Biaya Rp18,7 Triliun Per Hari

- 25 Juni 2021, 19:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan terkait pemberhentian 75 pegawai KPK lantaran gagal saat TWK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan terkait pemberhentian 75 pegawai KPK lantaran gagal saat TWK /Tangkapan layar YouTube/@Sekretariat Presiden//

SERANG NEWS – Presiden Jokowi mulai mempertimbangkan opsi lockdown menyusul tingginya angka penderita Covid-19 yang melonjak secara drastis beberapa waktu terakhir.

"Kami menyambut baik setiap masukan dari masyarakat termasuk usulan untuk lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip SerangNews.com pada Jumat 25 Juni 2021.

Meski begitu, pemerintah tetap akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro masih menjadi kebijakan masyarakat.

"PPKM skala mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa dan komunitas masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Link Download x8 Speeder Versi 3.6.6.6, Main Higgs Domino Island Makin Mudah Kumpulkan Jutaan Chip Gratis

Jokowi meminta agar seluruh Gebernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia untuk mempertegas penerapan PPKM Mikro dengan mengoptimalkan posko-posko penanganan Covid-19 hingga tingkat kelurahan.

Jokowi mengatakan, penerapan PPKM Mikro dinilai kebijakan yang paling tepat lantaran mampu mengendalikan laju penularan Covid-19 tanpa mematikan ekonomi masyarakat.

Secara terpisah melalui program temu wicara Mata Najwa di Trans7, Presiden Jokowi buka-bukaan soal anggaran yabng dibutuhkan jika pemerintah mengambil opsi lockdown.

"Untuk wilayah DKI Jakarta saja kami hitung-hitungan per hari membutuhkan biaya Rp 550 miliar. Kalau Jabodetabek bisa tiga kali lipat. Itu per hari," ujar Jokowi.

Berdasarkan hitungan tersebut, pemerintah harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 18,7 triliun per hari. Jumlah sebanyak ini berdasarkan data dari Jokowi yang dihitung secara kasar dengan cara dikalikan 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ikatan Cinta Tayang Pukul 21.00 WIB, Ini Link Live Streamingnya: Elsa Buat Al dan Andin Marah

Diketahui penyebaran Covid-19 tengah mencapai puncaknya usai libur lebaran tahun 2021.

Lonjakan ini berdampak pada kenaikan jumlah kasus kematian harian akibat virus asal Wuhan, Tiongkok ini.

Kementerian Kesehatan mencatat kasus kematian bertambah 44 orang pada Jumat 25 Juni 2021. Dengan jumlah itu, total kasus kematian di Indonesia sebanyak 56,371 kasus.

Sementara secara nasional kasus penderita Covid-19 juga terus mengalami kenaikan dengan 18.872 kasus harian yang terus bertambah.

Baca Juga: Jaga Kelestarian, Polres Serang Lakukan Penanaman Mangrove dan Bersih-bersih Pantai

Seperti yang diungkap berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada Jumat 25 Juni pukul 12.00 WIB merinci kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.072 juta orang. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah