Network
SERANG NEWS - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten mengajak kepala sekolah untuk mengawasi kegiatan rohani islam (Rohis) di sekolah.
Hal itu, untuk mencegah masuknya paham-paham intoleran, radikal dan terorisme pada generasi milenial.
Kegiatan bertajuk 'Penguatan cinta tanah air cegah terorisme generasi milenial' itu dihadiri oleh Kasubdit PM BNPT RI Mohamad Chairil Anwar, Kepala Disdikbud Provinsi Banten Tabrani dan Kepala Kesbangpol Banten Ade Ariyanto.
Baca Juga: Wahidin Halim Lantik 22 Pejabat Dinkes Banten, Andra Soni: Jangan Korupsi, Tunjangan Sudah Besar
Ketua FKPT Provinsi Banten Amas Tadjuddin mengatakan, inti kegiatan itu untuk mengajak peserta, khususnya para kepala sekolah dapat memahami dan melakukan pembinaan kepada siswanya juga para Rohis agar memperkuat cinta tanah air cegah radikal terorisme.
"Banten secara faktual menunjukan tren meningkat potensial masyarakat telah terpapar intoleran radikal terorisme," katanya pada Rabu 16 Juni 2021.
Sementara itu, Kasubdit PM BPNT RI Chairil Anwar menegaskan, agar para ASN Kepsek, Pengawas dan Guru, agar tidak tertarik dan terlibat gerakan radikal teroris dan anti pemerintah seperti HTI, JAD, JAT, JAS.
"Dan atau organisasi yang selalu mengkafir-kafirkan kelompok yang berbeda paham sekalipun sesama muslim," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, koordinasi lintas lembaga dinas dan kementerian untuk melakukan kontra propaganda terhadap opini radikal terorisme yang telah merasuk pada pikiran lintas usia dan lintas latar sosial masyarakat harus dilakukan.
