Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Apakah Terlihat di Indonesia? Ini Penjelasan LAPAN

- 5 Juni 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi gerhana matahari cincin
Ilustrasi gerhana matahari cincin /Pixabay/Buddy_Nath//

SERANG NEWS- Usai gerhana bulan total pada 26 Mei 2021 lalu, kini fenomena Gerhana Matahari Cincin dan fase bulan akan terjadi pada 10 Juni 2021 mendatang.

Melansir dari laman LAPAN edukasi.sains.lapan.go.id, Gerhana Matahari Cincin dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin, Kanada serta Kawasan Siberia, Rusia dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.

Sementara itu, wilayah seperti Greenland, Islandia, Eropa, Rusia, negara-negara Asia Tengah dan China bagian Barat dapat menyaksikan Gerhana Matahari sebagian

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Hari Ini, Berikut Tata Cara Salat Sunah Khusuf!

Baca Juga: Simak Mitos Kepercayaan Masyarakat Jawa Seputar Gerhana Bulan Total, Wanita Hamil Dilarang Keluar Rumah

Sedangkan untuk Indonesia, LAPAN memastikan fenomena itu tidak dapat disaksikan.

Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang, menjelaskan, Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021 tidak bisa disaksikan dari Indonesia.

"Gerhana Matahari Cincin kali ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Bahkan, tidak mengalami Gerhana Matahari sebagian juga," kata Andi yang dikutip SerangNews.com dari laman LAPAN, Sabtu 6 Mei 2021.

Baca Juga: Buruan Daftar Prakerja Gelombang 17 di www.prakerja.go.id, Kuota Terbatas Cuma 44.000 Orang!

Andi menjelaskan, kenapa wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan fenomena langka itu.

Hal itu dikarenakan bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.

Oleh karena itu, karena indonesia tidak terkena bayangan penumbra bulan, maka Bulan tidak akan menutupi Matahari.

Baca Juga: TV Digital Apakah Menggunakan Internet? Simak dan Siapkan Alat Penangkap Sinyal Frekuensi TV

Sehingga, matahari akan terlihat sebagaimana biasanya ketika tidak terjadi gerhana.

Dia pun menjelaskan, dalam astronomi ada elongasi atau separasi (sudut pisah).

Jika mengalami Gerhana Matahari sebagian, maka elongasi antara bulan dan matahari akan lebih kecil dibandingkan jumlah dari jari-jari sudut matahari dan jari-jari sudut bulan.

Baca Juga: Dirjen PHU Kemenag : Uang Jemaah Haji Aman, Jika Mau Diambil Bisa!

Lalu, jika mengalami Gerhana Matahari Cincin, maka jari-jari sudut bulan yang tampak dari pengamat di bumi akan lebih kecil dibandingkan dengan jari-jari sudut matahari.

Hal itu dikarenakan bayangan inti bulan (disebut juga umbra) tidak mencapai permukaan bumi, sehingga yang sampai ke permukaan bumi adalah bayangan yang arahnya berlawanan dengan umbra, disebut juga anti-umbra atau antumbra.

Jadi tahun ini tidak ada Gerhana Matahari lainnya yang bisa disaksikan dari Indonesia.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Arie Untung: Manusia Hanya Bisa Berusaha, Allah yang Menentukan

Menurutnya Gerhana Matahari sebagian akan bisa disaksikan dari Indonesia pada 2 Agustus 2027 dan 22 Juli 2028.

Gerhana Matahari yang akan terlihat hanya Gerhana Matahari Sebagian karena terkena penumbra bulan.

Sementara tahun 2030 juga hanya terkena penumbranya juga, sehingga hanya mengalami gerhana matahari sebagian.

Baca Juga: Pendaftaran Bantuan 1.300 Wirausaha akan Dibuka, Simak Prosedur Pengajuan Bantuan untuk UMKM

Indonesia baru mengalami Gerhana Matahari Cincin pada 21 Mei 2031. Namun hanya wilayah Kalimantan Utara-Timur, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku yang bisa menyaksikan. Kemudian, pada 2042, Indonesia kembali mengalami Gerhana Matahari Cincin kembali.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x