Simak Mitos Kepercayaan Masyarakat Jawa Seputar Gerhana Bulan Total, Wanita Hamil Dilarang Keluar Rumah

- 26 Mei 2021, 23:03 WIB
Gerhana Bulan Total yang terlihat dari Simpang Cimuncang, Kota Bandung, Rabu 26 Mei 2021
Gerhana Bulan Total yang terlihat dari Simpang Cimuncang, Kota Bandung, Rabu 26 Mei 2021 /Dok ATCS Dishub Kota Bandung.

SERANG NEWS -- Gerhana bulan total terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 malam.

Gerhana bulan total terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berbaris seimbang dengan sempurna. Menurut para ilmuwan, Gerhana bulan terjadi akibat fenomena alam yang rutin terjadi selama periode waktu tertentu.

Tahukah kamu, ada beberapa mitos yang berkembang seputar gerhana bulan. Khususnya bagi masyarakat Indonesia, mitos ini lestari menjadi cerita rakyat yang dipercaya secara turun temurun.

Berikut mitos seputar gerhana bulan total.

Bulan Ditelan Batara Kala

Mitos yang pertama adalah gerhana bulan terjadi karena bulan ditelan Batara kala. 

Ada sebuah prasasti tua abad IX atau bertanggal 11 Maret 843 Masehi.

Prasasti itu menggambarkan peristiwa candragrahana atau Gerhana Bulan pertama. Saat itu dianggap sebagai peristiwa yang dianggap sangat penting bagi masyarakat Jawa.

Mitos terkait gerhana bulan juga diceritakan pada salah satu relief di Candi Belahan atau Sumber Tetek.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x