Network
SERANG NEWS- Kecelakaan maut rombongan arisan yang terjadi di Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan akibatkan 7 orang tewas, dan 5 luka-luka pada Rabu 26 Mei 2021 mulai terungkap.
Diketahui saat kejadian, mobil bak terbuka (pikap) L300 dengan nomor polisi N 9610 BD yang mengangkut rombongan sebanyak 14 orang itu menabrak pohon yang ada di pinggir jalan, saat melaju dari arah Lumajang menuju Malang.
Seluruh penumpang yang berada di bak bagian belakang terpental dan terjatuh dari mobil hingga meninggal dunia dan sebagian alami luka-luka.
Baca Juga: Tragis! Mobil Pickup Bawa Rombongan Arisan Tabrak Pohon di Malang, 7 Penumpang Tewas, 5 Luka-luka
Dari 14 orang dalam rombongan itu, 7 orang di antaranya dinyatakan tewas. Sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka parah.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, seluruh korban adalah rombongan yang baru saja pulang dari Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang usai menghadiri acara arisan keluarga.
Dari hasil penyelidikan, diketahui indikasi dugaan awal penyebab kecelakaan maut itu, akibat sopir mobil pikap yang mengantuk, hingga akhirnya menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.
Baca Juga: Hasil Survei Tinggi, PKS: Anies Berpotensi Menangi Pilpres 2024
"Jadi mobil ini melaju kencang dari timur ke barat, lalu lepas kendali dan kemudian menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri," ujarnya kepada wartawan yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @wartawartain pada Jumat 28 Mei 2021.
Sementara untuk 5 orang korban luka berat tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar dan Rumah Sakit Sumber Sentosa. Sedangkan 7 orang tewas sudah dimakamkan pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah mengatakan, kronologis kejadian berawal saat para korban menaiki mobil pikap dari arah Ranupani Lumajang.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Masker, Kadinkes Banten Bungkam Usai Diperiksa Kejati
Nahas, mobil pikap tersebut kemudian lepas kendali dan menabrak pohon yang berada dipinggir jalan.
Akibat kejadian tersebut, penumpang terlempar keluar dan jatuh keselokan.
"Dari peristiwa itu, 7 orang meninggal dunia, dan 5 penumpang lainnya mengalami luka," kata AKP Agung.***
