SERANG NEWS - Kabinda Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha dikabarkan tewas tertembak pada Minggu, 25 April 2021.
Dari berbagai sumber informasi yang dihimpun SerangNews.com, Kabinda Papua, Brigjen TNI Putu Danny ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga Papua.
Kabinda Papua, Brigjen TNI Putu Danny ditembak saat meninjau lokasi pembakaran yang dilakukan oleh KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Menuju Garut, Tasikmalaya dan Bandung Diputar Balik di Gerbang Tol Cileunyi
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan hal tersebut, namun sejauh ini, pihaknya belum menerima laporan lengkapnya.
"Memang benar Brigjen TNI Putu Danny yang menjabat Kabinda dilaporkan meninggal di Beoga, namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri dikutip SerangNews.com dari Antara.
Baca Juga: Ini Daftar Nama 53 Personel dalam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak di Perairan Laut Bali
Baca Juga: Peringati Hari Buku Sedunia, Fadli Zon Pamerkan Buku The Terror Factory, Isinya Mengejutkan
Seperti diketahui, KKB membakar rumah kepala suku dan berbagai fasilitas pendidikan di Kampung Dambet, Distrik Beogo, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu 17 April 2021.
Insiden pembakaran oleh kelompok bersenjata menghanguskan rumah warga lokal yang juga kepala suku Ener Tinal dan perumahan guru.
Meskipun di Distrik Beoga terdapat satua tugas Newangkawi (gabubgan TNI dan Polru), namun KKB terus beraksi dengan pola meneror warga dan alat negara.
"Memang benar ada aksi pembakaran yang dilakkukan KKB, namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolsek Beoga, Inspektur Polisi Dua, Ali Akbar.
Baca Juga: Mudik Lokal Lebaran Idul Fitri Diperbolehkan, Ini Ketentuan dan Daerah yang Diizinkan
diketahui pula bahwa rumah kepala suku Dambet yang ludes dibakar berfungsi sebagai kios atau warung.
"Sedangkan gedung SD Dambek tidak sempat ludes, karena warga sempat menghalau dan memadamkan apinya sehingga hanya pintu yang terbakar," ucapnya.***