Cadangan Oksigen KRI Nanggala 402 Bertahan Hingga 72 Jam, Jokowi: Keselamatan 53 Awak Jadi Prioritas

- 23 April 2021, 05:42 WIB
Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali bagian Utara pada Rabu 21 April 2021
Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali bagian Utara pada Rabu 21 April 2021 /Antara/

SERANG NEWS - Proses pencarian hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 bersama 53 awak kapalnya di perairan Bali bagian utara, Rabu 21 April 2021 lalu terus dilakukan.

Dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, pihaknya dibantu jajaran lainnya, terus berupaya menemukan kapal selam KRI Nanggala 402.

Dijelaskan Yudo, bahwa cadangan oksigen di kapal selam tersebut diperkirakan dapat bertahan selama 72 jam, atau tiga hari sejak menyelam.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Buatan Jerman Hilang Kontak di Perairan Bali, Panglima TNI: dalam Pencarian

Baca Juga: Angkut 53 Awak, Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Presiden Jokowi Instruksikan Pencarian Optimal

"Kemampuan oksigennya diperkirakan mampu 72 jam. Jadi Kurang lebih tiga hari sejak menyelam, kemungkinan bisa hari sabtu pukul 3 pagi," katanya kepada wartawan, Kamis 22 April 2021.

Terpisah dikutip dari akun Presiden Jokowi @jokowi pada Jumat 23 April 2021, pemerintah terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak KRI Nanggala 402.

Jokowi memastikan bahwa prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal.

Baca Juga: Bayaran Kurang, Pelanggan Tusuk PSK Usai Kencan di Apartemen Green Lake View Ciputat

"Mari berdoa agar upaya pencarian ini dimudahkan, dan seluruh awak kapal dapat kembali dalam keadaan selamat," tulisnya.

Sementara, melalui akun pribadinya @fadlizon, yang juga politikus Partai Gerindra, mengucapkan keprihatinannya atas tragedi yang menimpa KRI Nanggala 402.

Dia pun turut mendoakan semoga KRI Nanggala 402 dapat segera ditemukan, dan seluruh personelnya selamat.

Baca Juga: Lapor Polisi, Remaja Pria di Probolinggo Mengaku Dicabuli Biduan Dangdut hingga 3 Hari

Diketahui, sebelumnya Kapal selam penyelamat Angkatan Laut Republik Singapura (RSN), MV Swift Rescue, telah diberangkatkan pada Rabu 21 April 2021 sore untuk membantu pencarian kapal selam Indonesia KRI Nanggala-402 yang hilang.

Seperti dikutip SerangNews.com dari The Straits Times, pada Jumat 23 April 2021, Menteri Pertahanan (Menhan) Singapura Ng Eng Hen menuturkan, kapal itu dikirim secepatnya setelah kepala Angkatan Laut Singapura menerima permintaan bantuan dari mitranya di Indonesia.***

 

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x