SERANG NEWS- Otoritas kesehatan Jepang menemukan varian baru Covid-19 pada bulan Maret 2021 lalu.
Varian baru Covid-19 ini diyakini mengurangi proteksi yang diberikan oleh vaksin. Mereka menyebutnya dengan nama sandi E484K atau Eek.
Dikutip SerangNews.com dari Reuters pada Minggu 4 April 2021. Varian baru tersebut ditemukan pada 70 persen pasien Covid-19 di Rumah Sakit Tokyo Medical and Dental University. Dari 14 orang yang dirawat, 10 di antaranya tertular varian baru Covid-19 bernama Eek.
"Tidak satupun dari mereka pernah berpergian ke luar negeri ataupun melaporkan pernah kontak dengan mereka yang tertular Covid-19," tulis pernyataan pers Rumah Sakit Tokyo Medical and Dental University, Minggu 4 April 2021.
Kemunculan varian baru Eek ini menjadi kabar buruk bagi negeri sakura. Pasalnya beberapa pekan terakhir, mereka gencar mengkampanyekan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, Jepang juga telah mengetatkan pembatasan sosial, menjelang Olimpiade Tokyo 2021 Juli nanti.