Network
SERANG NEWS - Sebanyak 32 terduga teroris berhasil diamankan oleh Densus 88 di sejumlah daerah di Indonesia.
Para terduga teroris itu ditangkap pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar.
Dari jumlah keseluruhan, 18 terduga teroris ditangkap di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.
Mereka masuk ke dalam jaringan kajian villa mutiara yang berhubungan langsung dengan terduga teroris berinisial YSF dan L.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 2 April 2021, Aldebaran Dapat Info Mengejutkan dari Daniel
"Sampai siang ini, sudah diamankan sekitar 18 orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar," ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan.
"Khususnya, mereka ini masuk dalam kelompok kajian villa mutiara," tambahnya sebagaimana dikutip dari PMJ News pada Jumat 2 April 2021.
Rusdi mengatakan, dari 18 terduga teroris yang diamankan salah satunya berinisial W yang diketahui sebagai perakit bom untuk aksi di Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Pasca Kemenkumham Batalkan KLB Demokrat Versi Moeldoko, Ketum AHY Akan Kunjungi Banten
"Dari 18 yang diamankan, salah satu pembuat bomnya saudara W. Tentunya kasus ini terus diusut oleh Densus 88 dan pihak kepolisian agar kelompok Villa Mutiara ini benar-benar tuntas," tuturnya.
Tak hanya 18 orang jaringan Villa Mutiara, lanjut Rusdi, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di beberapa daerah.
Sebanyak Tujuh orang diamankan di Jakarta, lima orang diamankan di Bima, Nusa Tenggara Barat dan dua lainnya di Jawa Timur.
Baca Juga: Ribuan Botol Miras Siap Edar Digagalkan Polsek Cikeusal, Satu Mobil Box Diamankan
"Untuk penahanan lainnya itu di NTB tetap ada 5 terduga. Di wilayah Jawa Timur ada 2 terduga teroris yang diamankan," ungkapnya.
"Sementara di Jakarta sudah 7 orang yang diamankan dari Condet dan Bekasi," papar Rusdi.***
