Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar HNW: Siapapun Pelakunya Usut Tuntas, Agar tak Jadi Fitnah

- 28 Maret 2021, 11:45 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid /Twitter/@hnurwahid//

SERANG NEWS- Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Minggu 28 Maret 2021 pagi memancing reaksi sejumlah tokoh politik nasional.

Salah satunya dari Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau yang kenal disebut HNW.

Dikutip SerangNews.com, reaksinya itu dia sampaikan melalui akun Twitternya @hnurwahid pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Kota Makassar

Baca Juga: Ledakan Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Hidayat Nur Wahid: Tindakan Teror Tidak Sesuai Ajaran Islam

HNW menyebut siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar jelas tidak dibenarkan.

"Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan," tulisnya.

Dikatakan dia, bahwa Islam dan agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu.

Baca Juga: Kebijakan Mudik Lebaran 2021 Menhub dan Menkes Berbeda, HNW: Penting Kekompakan Nasional

"Penting diusut tuntas dan terbuka, agar tak terulang, dan agar tak jadi fitnah," tambah cuitanya.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Indonesia kembali berduka, ledakan diduga oleh bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral jalan kajaolalido Kota Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Dalam tayangan video yang beredar terlihat sebuah sepeda motor yang diduga milik pelaku bok bunuh dini terbakar.

Baca Juga: Nekat Beroperasi Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Serang Ditutup Paksa Polisi

Ledakan akibat diduga dari bom bunuh diri tersebut terjadi sekitar Pukul 10.30 WITA.

Dikutip dari Antara, Ledakan berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balaikota Makassar.

Akibat ledakan itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah