Rizal Ramli Setuju Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode dengan Syarat….

- 16 Maret 2021, 00:28 WIB
Rizal Ramli yang berikan komentar soal isu masa jabatan presiden 3 tahun.
Rizal Ramli yang berikan komentar soal isu masa jabatan presiden 3 tahun. /Twitter/@ramlirizal

 

SERANG NEWS – Ekonom senior Rizal Ramli ikut mengomentari munculnya wacana jabatan Presiden 3 periode.

Melalui cuitan di media sosial Twitter pribadinya @RamliRizal, ia mengatakan ada pihak yang ingin terus berkuasa padahal melanggar Undang-undang Dasar.

“Ada yang kepengin 3x, padahal melanggar UUD,” tulis Rizal, dikutip SerangNews.com, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Jokowi Jawab Wacana Jabatan Presiden 3 Periode: Ada Yang Ingin Cari Muka

Baca Juga: Rapat Bersama DPR, Menkes Akui Baru Tahu Vaksin AstraZeneca Kedaluwarsa Akhir Mei 2021

Menurut Rizal, negara Indonesia bisa bubar apabila terus dikuasai oleh pemimpin yang tidak bisa bekerja mensejahterakan masyarakat.

“RI bisa bubar, wong kinerja memble, ekonomi & kesejahteraan rakyat,” tulisnya.

Rizal juga menyinggung soal indeks demokrasi yang menurun seiring dengan menjamurnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang terjadi di Indonesia.

“KKN dan Dinasti semakin menjadi,” tulisnya.

Baca Juga: KPK Isyaratkan Panggil Anies Baswedan Dugaan Korupsi Lahan Rumah DP 0 Rupiah, Muanas: Memang Mesti Dipanggil

Rizal Ramli pun mengisyaratkan mendukung wacana tersebut dengan syarat bisa melebihi kehebatan dari Presiden  Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

“Mungkin kalo nekad dan lebih cerdas dari Putin, atau prestasi lebih hebat dan Xi Jinping, boleh lah mimpi,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal TV Selasa 16 Maret 2021 MNC TV dan GTV: The Fast And The Furious hingga Upin & Ipin

Diketahui, isu wacana jabatan 3 periode kembali mengemuka usai politisi senior Amien Rais mengungkapkan sinyal politik yang mengarah agar Presiden Jokowi bisa terpilih lagi hingga menjabat tiga periode.

Melalui video YouTube yang diunggah, Amien Rais curiga Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang istimewa MPR untuk melakukan perubahan terhadap sejumlah pasal. Salah satunya memberikan hak bagi presiden agar bisa dipilih tiga kali.

Sementara, Presiden Jokowi pun sudah menegaskan menolah wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Bikin Gaduh, Sikap Saya tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden 3 Periode

Sikap Jokowi diungkapkan  oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.

Melalui cuitan di media sosial Twitter pribadinya @fadjroel pada, Senin 15 Maret 2021, Fadjroel mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak setuju dengan usulan tersebut.

Menurutnya, Jokowi tidak punya niatan untuk menjabat sebagai kepala negara selama 3 periode.

"Tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden 3 periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujar Fadjroel.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Bikin Gaduh, Sikap Saya tak Berubah, Tidak Ada Niat Jadi Presiden 3 Periode

Fadjroel pun mengunggah sebuah video jawaban Jokowi terkait isu tersebut. Dalam video itu Presiden Jokowi kembali menegaskan, janganlah buat kegaduhan baru. Pemerintah saat ini tengah fokus mengatasi pandemi Covid-19. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x