Wacana Ibu Kota Baru Mencuat Lagi, Mardani Ali Sera: Bukan lagi Prioritas, Pemindahan Ibu Kota Keliru

- 4 Maret 2021, 21:12 WIB
Ketua DPP PKS yang juga Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS yang juga Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera /Twitter/@MardaniAliSera/

Salah satunya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lebih banyak diarahkan untuk menstimulasi sektor UMKM, mengingat sektor tersebut yang selama ini menopang ekonomi nasional, dan menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia.

Jika melihat kondisi keuangan negara, jelas masih memerlukan tambahan anggaran dalam jumlah besar untuk pembiayaan berbagai program darurat akibat Covid-19. Catatan Kemenkeu, penerimaan dari APBN 2020 turun hampir 20 persen. Sementara belanja naik lebih dari Rp500 triliun.

Baca Juga: Mirip Lokasi Wisata, Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel ini Berkonsep Glamping, Intip Fasilitasnya!

"Kebijakan pemindahan Ibu kota keliru karena berangkat dari permasalahan Ibu kota. Terlebih lokasi yang dipilih di Kalimantan Timur, kawasan hutan yang memiliki fungsi konservasi dan perlindungan ekosistem. Ada potensi menyebabkan deforestasi yang kian larut jika dipaksakan," tutur Politisi PKS yang vokal mengkritisi kebijakan pemerintah.

Terakhir, Mardani menyebut pembangunan manusia lebih penting. Apalah artinya ibu kota baru yang hebat tapi masyarakatnya rentan. Perlu dipikirkan model pembangunan Indonesia yang baru dengan pendekatan yang baru.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah