Network
Menyusul di bawahnya ada Ketum PKB, Muhaimin Iskandar dengan 5,3 persen, Erick Thohir 5,2 persen, Sandiaga Uno 5,2 persen, dan kesepuluh ada Agus Jabo Priyono dengan 4,1 persen.
Nama tokoh muda selanjutnya ada aktivis Natalius Pigai dengan tingkat keterpilihan 3, 2 persen, Nadiem Makarim 2,7 persen, Gibran Rakabuming 2,7 persen, Giring Ganesha 2,4 persen, Grace Natalie 2,3 persen, Fadli Zon 2,3 persen, dan Fahri Hamzah dengan 2,1 persen.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Banten: Kalau Miras Diizinkan di Banten, Saya Pimpin Demo ke Istana!
"Untuk masyarakat yang tidak menentukan pilihannya ada 14,1 persen," ujar Ziyad Falahi.
Survei COPS digelar 12 hingga 20 Februari 2021. Munculnya nama Agus Jabo Priyono menunjukkan ada pergeseran dan perubahan dari rakyat arus bawah dalam memandang kelayakan kepemimpinan nasional di 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, pemilu 2024 bisa jai menjadi panggung untuk tampilnya para tokoh muda yang selama ini tak mendapatkan akses selayaknya dalam pertarungan menjadi RI 1.
Presiden Jokowi terbukti sudah menyingkirkan tokoh-tokoh tua seperti Megawati, Jusuf Kalla, Prabowo dan seangkatan mereka dalam bursa calon presiden sebelumnya.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres Y-Publica: Prabowo Teratas, 'Dihantui' Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo
Selain menjabat Ketum PRD, nama Agus Jabo Priyono diketahui, aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII). Saat kuliah di Universitas Negeri Sebelas Maret Solo (UNS), ia terlibat pergerakan mahasiswa menentang rezim Orde Baru dan turut mendirikan PRD.
Dalam rentang waktu yang panjang itu, setidaknya kurang lebih 30 tahun, Agus Jabo mengabdikan hidupnya bagi pembelaan hak-hak rakyat kecil. Lebih dari separuh jalan hidupnya dihabiskan dalam
perjuangan demokrasi dan keadilan sosial.
Kini, Agus Jabo Priyono, menjadi Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Partai baru yang diinisiasi PRD bersama gerakan rakyat: buruh, petani, kaum miskin kota, perempuan, pekerja seni-budaya, mahasiswa serta gerakan sosial lainnya untuk perjuangan elektoral 2024.
