Jhoni Allen Tuduh SBY Kudeta Anas Urbaningrung dari Ketum Demokrat, Jansen: Hilang Akal Budi Penghianat

- 1 Maret 2021, 14:38 WIB
Jansen Sitindaon menyampaikan sindiran untuk para pengkhianat di Partai Demokrat dan mengingatkan pentingnya figur sosok SBY.*
Jansen Sitindaon menyampaikan sindiran untuk para pengkhianat di Partai Demokrat dan mengingatkan pentingnya figur sosok SBY.* /Instagram.com/@jansensitindaon/

SERANG NEWS – Konflik internal Partai Demokrat terus meruncing hingga terjadi tuduhan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan kudeta kepada Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum (Kerum).

Tuduhan SBY melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum disampaikan Jhoni Allen Marbun. Perisitiwa itu Kongres Luar Biasa tahun 2013, saat SBY menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Ketum.

Kala itu, Anas Urbaningrum yang menjabat Ketum Demokrat sedang tersandung masalah hukum. SBY yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Presiden Indonesia lantas mengambil alih kekuasaan partai berlambang mercy ini.

Baca Juga: Wacana Jadi Sekjen Moeldoko di Demokrat, Ibas: Jangan Adu Domba Saya dengan Mas AHY

Baca Juga: Isu Kudeta Partai Demokrat, Iti Octavia Jayabaya: Buktikan Kalau Memang Jago!

Padahal saat pengambil alihan kekuasaan jabatan Ketum Demokrat, status Anas Urbaningrum belum ditetap sebagai tersangka. Namun, SBY sudah membentuk presidium dengan dirinya sebagai Ketum dan Anas Urbaningrum sebagai wakilnya.

“Kalo dengar pernyataan JAM (Jhoni Allen Mabrur-red), sepertinya ‘kudeta’ jilid II (Jilid I ketika Mas @anasurbaningrum dikudeta di Cikeas) bakal terjadi,” kicaunya yang dikutip SerangNews.com dari Pikiran-rakyat.com, Senin 1 Februari 2021.

Ma’mun Murod pun mempertanyakan apakah pertahanan AHY pada pada kongres luar biasa nanti, akan sekuat Anas Urbaningrum.

“Saya tak tahu bagaimana Pak @SBYudhoyono skip video ini. Juga Mas @AgusYudhoyono. Apakah pertahanan AHY sekuat Mas Anas ketika Kongres Bandung? @G_paseksuardika @yuniantyomastenk,” kicaunya lebih lanjut.

Baca Juga: Kesal Sering Ditegur, Warga Baros Tusuk Tetangga Hingga Tewas

Diketahui, Jhoni Allen merupakan salah satu kader yang dipecat di tengah isu kudeta Partai Demokrat pekan lalu.

Di bagian terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengingatkan bahwa Partai Demokrat tidak akan eksis tanpa adanya figur SBY.

Hal ini disampaikan Jansen Sitindaon dalam cuitan Twitter @jansen_jsp pada Minggu, 28 Februari 2021.

“Ingatlah tanpa Bapak SBY tidak akan eksis partai ini,” tulis Jansen Sitindaon dikutip pada akun Twitter @jansen_jsp.

Oleh karena itu menurut Jansen Sitindaon kader yang dianggap tidak menghargai SBY, menyerang partai dan menjadi pengkhianat. Bahkan, Jansen Sitindaon menilai bahwa mereka menjadi hilang akal budi.

Baca Juga: Setelah Sinovac, China Kembali Ciptakan Vaksin Adenoverus, Ini Kelebihannya

“Setelah nasib berubah, jadi orang dan menikmati, malah sekarang hilang akal budi dan jadi penghianat,” ujar Jansen Sitindaon.

“Saya sering berseloroh, 'tanpa figur Pak SBY di dalam @PDemokrat, jangan-jangan kita semua ini sampai skrg masih berdesakan di bus kota,” kata kata Jansen Sitindaon lebih lanjut.

Sebelumnya beredar video pernyataan Jhoni Allen yang mengungkap Munaslub Partai Demokrat pada 2013. Cerita Jhoni Allen dimulai dengan menyebut SBY bukanlah salah satu pendiri PD karena baru bergabung ketika PD lolos verifikasi Pemilu 2004

Dalam video berdurasi 9 menit 25 detik itu, Jhoni Allen kemudian menyinggung soal kudeta terhadap Anas Urbaningrum.

Baca Juga: Cek Disini, Kemendikbud Jabarkan Besaran Kuota Data Internet Gratis 2021 Disetiap Jenjang Pendidikan

"Saudara-saudaraku kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air. Siapakah orang yang pernah mengkudeta Partai Demokrat? Mari kita buka fakta sejarah. Pada saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat secara demokratis pada kongres kedua di Bandung tahun 2010, dalam perjalanannya Anas Urbaningrum tersandung masalah hukum namun belum status tersangka," kata Jhoni Allen.

"SBY selaku ketua dewan pembina Partai Demokrat dan juga presiden Republik Indonesia mengambil kekuasaan ketua umum Anas Urbaningrum dengan cara membentuk presidium di mana ketuanya SBY, wakil ketua Anas Urbaningrum yang tidak memiliki fungsi lagi dalam menjalankan roda Partai Demokrat sebagai ketua umum. Inilah kudeta yang pernah terjadi di Partai Demokrat," ungkap Jhoni Allen menambahkan.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah