Network
SERANG NEWS - DPP Partai Demokrat memecat dengan tidak hormat 6 kader partai yang disebut sebagai penghianat.
Hal itu menyusul adanya aspirasi dari DPD dan DPC untuk memecat keenam kader yang ikut terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) beberapa waktu lalu itu.
Keenam anggota yang dipecat itu diantaranya, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syowatillah Mohziab dan Ahmad Yahya.
Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik, Sutiyoso: Makin Kesohor Kalau Sering Digebukin
"Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada enam orang anggota Partai Demokrat ini, juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat," bunyi siaran pers yang dikutip SerangNews dari unggahan Twitter @PDemokrat pada Jumat 26 Februari 2021.
"Yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terkahir ini," tambah keterangan itu.
Partai Demokrat memutuskan memberhentikan tetap dengan tidak hormat terhadap sejumlah kadernya.
Siapa saja kader yang diberhentikan secara tidak hormat, dan atas dasar apa pemecatan tersebut?
Simak rilis media, berikut !!!#DemokratSolid pic.twitter.com/wmvun9yYWD— Partai Demokrat (@PDemokrat) February 26, 2021
Keenam kader yang dipecat itu, dinyatakan terbukti melakukan perbuatan yang merugikan Partai Demokrat dengan cara menghasut dan menebar hoax untuk dan menilai kepengurusan Partai Demokrat gagal.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa Babak 16 Besar, Manchester Vs AC Milan, As Roma Vs Shakhtar Donetsk
Sehingga, harus diturunkan melalui Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal dan inkonstitutional dengan melibatkan pihak eksternal.
"Tindakan penghianatan terhadap partai dan gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD secara paksa. Jelas merongrong kedaulatan, kehormatan, integritas dan eksistensi Partai Demokrat," tulis keterangan itu.
