200 RT Terdampak Banjir DKI Jakarta, Anies Baswedan: Sudah Kita Siapkan Dapur Umum dan Pengungsian Sementara

- 20 Februari 2021, 13:37 WIB
Warga melintasi banjir di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sebagian ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan.
Warga melintasi banjir di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota dan sebagian ruas jalan tidak dapat dilewati kendaraan. /WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO/

SERANG NEWS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada sebanyak 200 RT yang terdampak banjir dan telah disiapkan dapur umum dan tempat pengungisian sementara.

Data itu diterima Anies baswedan sesuai uptade per Sabtu 20 Februari 2021 dari total seluruh RT DKI Jakarta yang berjumlah 30.070.

Dari jumlah RT yang terdampak banjir, ada sebanyak 329 kepala keluarga dari 3.6 juta kepala keluarga (KK) yang ada di DKI Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Anies Beberkan Penyebabnya dan Sebut Genangan

Baca Juga: Lalu Lintas Kendaraan Sempat Terganggu, Tiga Ruas Tol di Tangerang Terendam Banjir

Untuk menambung warga terdampak, Pihak Pemprov DKI Jakarta menyipkan 26 lokasi pengungsian dan dapur umum.

"Itu data 200 RT per jam 09.00 WIB pagi tadi ya," kata Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu 20 Februari 2021 sebagaimana dikutip SerangNews.com dari Antara.

"Saat ini kita sudah menyiapkan dapur umum tenda untuk mereka mengungsi sementara dan tenda isolasi mandiri atau pun isolasi Covid bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi saat rapid antigen terpapar Covid-19," sambung Anies.

Baca Juga: Sungai Meluap, Kabupaten Tangerang kembali Diterjang Banjir, Ini Titik Lokasi Banjirnya

Penyelamatan warga terdampak, lanjut Anies, menjadi prioritas dalam penanganan banjir di DKI Jakarta.

"Sekarang prioritasnya adalah keselamatan memastikan warga yang terdampak memiliki tempat istirahat sementara, begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya," ujarnya.

Diketahui, sejak Sabtu dini hari intensitas hujan wilayah di DKI Jakarta cukup ekstram dan hampir rata di semua wilayah.

Lokasi banjir akibat hujan itu terjadi di wilayah barat dan selatan. Anies menyebutkan curah hujan ekstrem itu menjadi penyebab terjadinya genangan hingga banjir yang terjadi di Jakarta.

Baca Juga: Tagar Nissa Pelakor Seret Istri AHY, Annisa Pohan Tuliskan Hal Ini

Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat 19 Februari malam.
Warga mendorong sepeda motornya melintasi banjir di Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu 20 Februari 2021. Banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi sejak Jumat 19 Februari malam.

"Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan," ujar Anies.

Anies mengatakan, pihaknya sudah siaga untuk melakukan penanganan terhadap banjir yang terjadi.

"Kita sejak awal bersiaga. Saat ini seluruh jajaran sedang bergerak ke tiap lokasi yang terjadi genangan dan pengungsian," katanya.

Baca Juga: Warga Panik, Aliran Air Kali Angke Meluap, Perumahan Villa Mutiara Serpong Utara Terendam Banjir

Saat ini juga proses mengeringkan air juga terus dilakukan jajaran di seluruh wilayah oleh petugas. Seluruh pompa air juga telah disiapkan dalam mengatasi banjir.

"Kira seluruh jajaran bekerja responsif dan kami memastikan mudah-mudahan selamat," kata Anies Baswedan memastikan Pemrov DKI Jakarta bekerja responsif dalam penanganan banjir di DKI Jakarta.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah