Tetapi para analis memperingatkan agar tidak menafsirkan artikel itu secara mentah-mentah. Dan menganggap bahwa militer siap perang.
“Bagi warga sipil, nada artikelnya mungkin terdengar seperti penghasut, tapi wajar saja bagi tentara,” kata Muhammad Haripin, peneliti pertahanan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah Lagi, Ini Deretan Lagu Hitsnya
Baca Juga: SEDANG TAYANG, Akses Live Streaming Ikatan Cinta di RCTI: Nino Bongkar Misteri soal Anting
Menurut Haripin, artikel tersebut disesuaikan dengan pola pikir militer, dan perlu ditelaah lebih dalam jika dibaca oleh masyarakat biasa.
Sekolah militer Indonesia beberapa tahun terakhir telah mengadopsi kerangka berpikir strategis dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi skenario terburuk.***
(Nopsi Marga/Pikiran-rakyat.com)