Network
SERANG NEWS - Pemerintah pada November tahun 2022 akan melakukan migrasi TV Analog ke Digital atau disebut Analog Switch Off (ASO).
Menteri Kominfo Johnny G. Plate menegaskan dengan diberlakukan peraturan mengenai migrasi siaran analog switch off ke digital, maka masyarakat dapat merasakan hadirnya manajemen dan manfaat spektrum frekuensi yang lebih efisien.
"Karena terdapat digital dividen 112 Mhz yang bisa digunakan untuk kepentingan broadband telecommunication, yang di spektrum itu disebut dengan golden spektrum untuk kebutuhan layanan pertelekomunikasian," katanya dikutip dari laman resmi Kominfo.
Baca Juga: Menang 2-0 Atas Fiorentina, Inter Kudeta Puncak Klasemen, Modal Besar Jelang Lawan Juventus
Baca Juga: Setelah Melakukan Donor, Berikut Tahapan Agar Darah Dapat Digunakan
Perubahan frekuensi satelit Telkom 4 ini secara tidak langsung mengubah format standart definition (SD) maupun high definition HD saluran televisi yang bersangkutan.
Perubahan transponder ini dilakukan stasiun televisi untuk meningkatkan kualitas penerimaan siaran.
Baik untuk keperluan distribusi siaran melalui digital terestrial (DVB-T2) di luar Jabodetabek maupun secara direct to home (DTH) untuk pemirsa yang menggunakan receiver dengan antena parabola jaring (C Band).
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu 6 Februari 2021, Elsa Tertekan, Nino Bongkar Misteri Anting?
