mimin masih belum bisa memperkirakan itu suara dentuman berasal dari mana, ini masih gali info kepada rekan-rekan daerah lain, mohon waktu ya teman² sekalian kita berdo'a Bersama-sama semoga selalu diberikan keselamatan— BPBD Kota Malang (@bpbd_malangkota) February 2, 2021
Sementara di media sosial beragam warganet mencuitkan perihal suara dentuman yang terjadi. Suara dentuman itu juga terdengar hingga Sukun, Malang.
"Dentuman di malang makin keras dan semakin rapat frekuensinya, hampir 1 dentuman 2 detik, lalu berhenti 4 atau 5 detik. Dentuman kecil beberapa kali dan dentuman besar lagi. Benar2 besar sampai kaca bergetar," tulis akun Twitter @sofffboiii.
Baca Juga: Diperpanjang, Gunung Gede Pangrango Tutup Aktivitas Pendakian Mulai 1 Februari 2021
Celoteh berbeda dari akun Twitter @mugigenah yang ikut mendengar suara dentuman misterius.
"Serius aku krungu barusan Suoro Dentuman , Semoga Kita semua Tetap dalam lindungan Allah SWT. #dentuman.
Sebelumnya Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali meletus pada Sabtu 16 Januari 2021 sore sekira pukul 17.24 WIB.
Baca Juga: Gempa 5 Magnitudo Guncang Gunung Kidul DIY, Tidak Berpotensi Tsunami
"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq seperti dikutip SerangNews dari Antara, Rabu 3 Februari 2021.***