Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Ini Potensi Bahayanya dan Aktivitas yang Dilarang

- 20 Januari 2021, 09:39 WIB
Gunung Merapi keluarkan guguran lava pijar dan awan panas. Masyarakat diminta waspada.
Gunung Merapi keluarkan guguran lava pijar dan awan panas. Masyarakat diminta waspada. /Twitter @BPPTKG/

SERANG NEWS – Masyarakat di kawasan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY) diminta untuk waspada.

Pasalnya aktivitas Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran. Selain itu tercatat ada 47 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter mengarah ke barat laut.

Aktivitas ini dilaporkan berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan pada pukul 00:00-06:00 WIB.

Baca Juga: Gunung Merapi Meletus, Luncurkan Awan Panas Dengan Level Waspada

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan tiga kali awan panas guguran itu tercatat keluar dari Gunung Merapi pada pukul 00.59 WIB, 05.12 WIB, dan 05.35 WIB.

"Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik," kata Hanik melalui keterangan persnya, Rabu 9 Januari 2021.

BPPTKG juga merekam tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 13-21 mm dan durasi 116-198 detik. Sebanyak 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan durasi 12-170 detik.

Baca Juga: Gempa 5 Magnitudo Guncang Gunung Kidul DIY, Tidak Berpotensi Tsunami 

Kemudian, satu kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 10 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 60 mm, dan durasi 110 detik.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x