Penahanan itu terjadi setelah beberapa hari ketegangan yang meningkat antara pemerintah sipil dan militer yang menimbulkan kekhawatiran akan kudeta setelah pemilihan.
Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang penangkapan Suu Kyi.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020, KPK Mencatat 65 Terpidana Korupsi Ajukan PK, Beberapa Dikurangi Masa Hukuman
"Amerika Serikat menentang segala upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar, dan akan mengambil tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab jika langkah-langkah ini tidak dibatalkan," kata juru bicara Jen Psaki dalam sebuah pernyataan.***