Kudeta Militer, Aung San Suu Kyi dan Win Myint Ditahan, Kekuasaan Dipegang Panglima Militer Min Aung Hlaing

- 1 Februari 2021, 12:25 WIB
Militer Myanmar Kembali Lakukan Kudeta, Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint Dan Pemimpin lainnya Ditahan
Militer Myanmar Kembali Lakukan Kudeta, Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint Dan Pemimpin lainnya Ditahan /wikimedia.org/

SERANG NEWS - Militer Myanmar merebut kekuasaan pada Senin 1 Februari 2021 dalam kudeta melawan pemerintah pemenang Nobel Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis.

Aung San Suu Kyi ditahan bersama dengan para pemimpin lain dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) miliknya dalam penggerebekan dini hari.

Dikutip SerangNews dari Reuters, tentara mengatakan telah melakukan penahanan sebagai tanggapan atas 'kecurangan pemilu'. Kemudian, kekuasaan diserahkan kepada panglima militer Min Aung Hlaing dan memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun menurut sebuah pernyataan di stasiun televisi milik militer.

Baca Juga: Lagi, Selegram Ditangkap Polisi Pakai Narkoba  

Saat ini, saluran telepon ke ibu kota Naypyitaw dan pusat komersial utama Yangon tidak dapat dihubungi, dan TV negara mati beberapa jam sebelum parlemen akan duduk untuk pertama kalinya sejak kemenangan pemilihan umum NLD pada bulan November.

Tentara mengambil posisi di balai kota di Yangon dan data internet seluler serta layanan telepon di benteng NLD terganggu. Konektivitas internet juga telah turun secara dramatis, kata layanan pemantauan NetBlocks.

Baca Juga: Klaim Token Listrik Bulan Februari 2021, Kunjungi portal.pln.co.id

Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint dan para pemimpin NLD lainnya telah 'dibawa' pada dini hari, seperti yang disampaikan juru bicara NLD Myo Nyunt kepada Reuters melalui telepon.

"Saya ingin memberitahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," katanya.

Baca Juga: Depresi Tidak Punya Pekerjaan, Seorang Pria di Jakarta Nekad Melakukan Aksi Bunuh Diri

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x