Anggaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Naik jadi Rp20 Triliun, Berikut Penjelasannya 

- 28 Januari 2021, 19:09 WIB
Anggaran Kartu Prakerja tahun 2021 naik jadi Rp20 Triliun, berikut penjelasannya.
Anggaran Kartu Prakerja tahun 2021 naik jadi Rp20 Triliun, berikut penjelasannya. /Dok. Prakerja/

Kenaikan anggaran untuk program Kartu Prakerja ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada hari Rabu 27 Januari 2021 kemarin. 

Baca Juga: Operasional Mobile Lab BSL untuk Tes Swab PCR di Tangsel Tinggal Menunggu Izin Kemenkes

"Bapak presiden memutuskan program Prakerja dinaikkan dua kali lipat. Jadi tadinya Rp 10 triliun tahun ini, supaya disamakan dengan tahun lalu menjadi Rp 20 triliun. Jadi kita tambahkan Rp 10 triliun," kata Sri Mulyani. 

Pada tahun 2020 juga dibuka gelombang 1 hingga 11. Artinya jika dengan anggaran yang sama, maka dimungkinkan kuota yang akan disiapkan untuk tahun 2021 ini sama yakni 5,9 penerima Prakerja.

Bagi pendaftar yang lolos program Kartu Prakerja gelombang 12 akan mendapatkan total bantuan senilai Rp3,55 juta dengan rincian Rp1 juta untuk saldo pelatihan yang tidak bisa dicairkan, Rp600 ribu per bulan yang bisa dicairkan, dan Rp150 ribu dari survei atau rating.

Kabar ini menjadi angin segar bagi calon peserta Prakerja. Sekedar diketahui, pada anggaran yang sama pada tahun 2020, ada 5,9 juta peserta yang mendapatkan manfaat dari program ini.

 Baca Juga: Operasional Mobile Lab BSL untuk Tes Swab PCR di Tangsel Tinggal Menunggu Izin Kemenkes

Lantas bagaimana cara mendaftarnya? Untuk mendaftar ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi.

Pertama, calon peserta merupakan warga negara Indonesia (WNI), minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan di tingkat sekolah maupun universitas.

Kedua, calon peserta wajib mendaftar di situs resmi www.prakerja.go.id.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah