Ada yang Marah Raffi Ahmad Divaksin Bareng Jokowi? Ini Komentar Ernest Prakasa dan Tsamara Amany

- 13 Januari 2021, 16:24 WIB
Raffi Ahmad wakili generasi mileniel untuk divaksin.
Raffi Ahmad wakili generasi mileniel untuk divaksin. /Instagram Raffi Ahmad

SERANG NEWS - Selebritis Raffi Ahmad masuk sebagai orang yang disuntik vaksin Covid-19 bareng Presiden Jokowi.

Masuknya Raffi Ahmad menjadi daftar nama orang disuntik pada Rabu 13 Januari 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta langsung membuat publik heboh.

Sejumlah publik figur dari kalangan artis, komika hingga politisi ikut menanggapi pemberian vaksin Sinovac kali pertama itu kepada Raffi Ahmad.

Baca Juga: Selain Raffi Ahmad, ini Nama-nama yang Divaksin Pertama Bareng Presiden Jokowi

Komika Ernest Prakasa mendukung Raffi Ahmad sebagai contoh pelaksanaan vaksinasi pertama.

"Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan," kata Ernest Prakasa melalui akun Twitter @ernestprakasa sebagaimana terpantau Serangnews com, Rabu 13 Januari 2021.

Komika jebolan Standup Commedy salah televisi nasional itu menilai, Raffi Ahmad punya pengaruh yang besar bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Usai Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac, Presiden Jokowi: Inilah yang Lama Kita Tunggu

"Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin. It’s a good move," ujar Ernest lebih lanjut.

Tanggapan yang sama disampaikan politisi PSI Tsamara Amany. Dia merasa heran ada orang yang marah dengan masuknya Raffi Ahmad sebagai orang yang ikut pertama menerima vaksinasi.

"Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19 Pertama, ini Reaksi Pasca Disuntik

"Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bahwa pendukung Raffi ada jutaan," lanjut Tsamara.

Dengan itu, nilai Tsamara bisa menjadi contoh agar masyatakat tidak takut dengan vaksinasi yang diprogramkan pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Misal, ada seorang ibu di kampung, penonton acara hiburan. Ia takut divaksin. Lalu kita mau menjelaskan ke dia dg data soal efficacy vaksin atau narasi ndakik?" cetus Tsamara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Dokter Gemetaran 

"Bandingkan jika ia melihat sosok yang sehari-hari ia tonton berani divaksin. Mana yg lebih memengaruhi dia?," paparnya lebih lanjut.

Ia mengatakan, program vaksin tidak mudah dan perlu dijelaskan secara mudah agar diterima masyakat. "Program vaksinasi tidak mudah. Kita tak bisa mengharap hanya pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi dengan berbagai data & bahasa teknis," ujarnya.

"Masyarakat butuh role model. Memberi contoh orang yg sering mereka tonton seperti Raffi berani divaksin itu langkah penting," ucap Tsamara.

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Kapolri Pilihan Jokowi, Ini Daftar Nama Kapolri Dari Masa ke Masa

Diketahui Jokowi dan Raffi Ahmad divaksin pada sesi pertama pemberian vaksin Sinovac hari ini.

Selain keduanya, ada Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih, Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amiesyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

Baca Juga: Alhamdulillah, BST Rp300 Ribu dari Kemensos Mulai Disalurkan di Kabupaten Serang

Sesi dua ada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Umum PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Risyidin, Perwakilan dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Ronal Tapilatu, Perwakilan dari KWI Agustinus Heri, Perwakilan dari PDHI I Nyoman Suarthanu, perwakilan dari Permabudhi Partono Bhikkhu N. M, dan Perwakilan dari Matakin Peter Lesmana.

Selanjutnya sesi tiga ada Kepala BPOM Penny Kusumastuti, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani Perkasa, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah, perawat Nur Fauzah, Apoteker Lusy Noviani, buruh Agustini Setiyorini, Perwakilan pedagang Narti, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dan Juru bicara vaksinasi Reisa Broto Asmoro.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Twitter Seskab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah