SERANG NEWS - Pemerintah Kabupaten Lebak memastikan jika seluruh objek wisata ditutup saat libur natal dan tahun baru.
Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan karena masih tingginya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Lebak.
"Iya ditutup semua wisata, PSBB sampai tanggal 4 Januari 2021. Contohnya pemandian air panas itu dikeringin kolamnya," ucap Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa 29 Desember 2020.
Diterangkan Iti, jika penutupan seluruh objek wisata dilakukan lantaran masih tingginya angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Polres Lebak Bekuk Penambang Emas dan Pasir Ilegal
Baca Juga: Faktor Kondisi, Desa Cahaya Harapan Diresmikan di Pasindangan Kabupaten Lebak
Sedangkan Kecamatan Rangkas dan Kecamatan Cipanas disebut menjadi daerah penyumbang pasien positif Covid-19 tertinggi.
Ia pun memastikan, jika seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Lebak akan dijaga oleh petugas gabungan yang terdiri dari personil TNI, Polri, Satpol PP, Dishub hingga Dinkes.
"Objek wisata ditungguin sama TNI dan Polri. Karena sekarang Lebak (ada) 745 positif. Dokter sama perawat juga banyak yang positif," ujarnya.
Baca Juga: Desa Girimukti Lebak Dilanda Banjir, BPBD Banten Evakuasi Warga
Selain itu, Iti mengungkapkan, jika pada malam pergantian tahun, akses jalan menuju Alun-alun Rangkasbitung akan ditutup pada 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 mendatang.
Menurutnya, itu sebagai upaya agar masyarakat tidak berkumpul di pusat kota untuk merayakan tahun baru 2020 ini.
"Akses menuju alun-alun dan Balong Ranca Lentah ditutup. Pengalihan arus akan dilakukan," ungkap Iti.
Baca Juga: TBM IKRA Lebak Pari Terima Program Silang Layan Buku dari DKP Provinsi Banten
Untuk diketahui, Kabupaten Lebak memiliki objek wisata alam yang mempesona seperti pantai, air terjun hingga area perbukitan yang menawan.
Sebut saja Kampung Budaya Baduy, Gunung Luhur Citorek hingga Pantai Sawarna yang menjadi ikon pariwisata Kabupaten Lebak.***