Libur Natal dan Tahun Baru, Pelabuhan Merak-Bakauheni Catat Penurunan Penumpang

- 28 Desember 2020, 08:00 WIB
Pelabuhan merak.
Pelabuhan merak. /Instagram @pelabuhanmerak. /

SERANG NEWS - Pelabuhan Merak-Bakauheni merupakan Pelabuhan lintasan tersibuk jika musim libur tiba baik itu saat Hari Raya Idul Fitri maupun libur Natar dan Tahun Baru (Nataru). 

Pelabuhan Merak-Bakauheni yang berada di ujung Selat Sunda ini, menghubungkan antara Pulau Jawa dan Sumatera. 

Namun, berbeda dengan libur Nataru sebelumnya pada libur Nataru tahun 2020, Pelabuhan Merak-Bakauheni mengalami penurunan penumpang.  

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan penumpang, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni mulai dari H-7 hingga H+1 Natal mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya. 

Baca Juga: Libur Natal, Puncak Kepadatan Kendaraan Pelabuhan Merak Diprediksi Tanggal 23 dan 24 Desember 

Baca Juga: Lagi Nyebrang di Jalan Tol Tangerang-Merak, Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak

Berdasarkan data Posko Merak, pada libur Natal tahun ini tercatat sebanyak 344.200 orang menyebrang turun 21 persen dibanding tahun lalu sebanyak 433.000 orang.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan volume tersebut turun 21 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 433.000 orang.

"Trafik penumpang dan kendaraan pada periode Natal-Tahun Baru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu," katanya. 

Baca Juga: Pelabuhan Tikus di Banten Jadi Pintu Masuk Penyelundupan Ribuan Miras dan Rokok Ilegal

Penurunan ini terjadi, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat dengan menggunakan kapal ferry. 

Sementara itu, kendaraan roda dua yang menuju Sumatra sebanyak 12.500 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun 2019 sebanyak 11.200 unit.

Selanjutnya, untuk mobil pribadi tercatat sebanyak 44.505 unit atau turun 9 persen dibandingkan realisasi yang sama tahun lalu sebanyak 48.o00 unit.

Baca Juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Jenazah Perempuan Ditemukan di Tol Tangerang-Merak

Dengan demikian, total seluruh kendaraan tercatat sebanyak 82.700 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 85.300 unit.

Sebaliknya, Data Posko Bakauheni mencatat total penumpang yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+1 tercatat sebanyak 240.000 orang atau turun 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 373.600 orang.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 5.500 unit atau turun 31 persen bila dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.900 unit.

Baca Juga: Seorang Pria Muda Melompat Ke Laut Dalam Perjalanan Merak - Bakauheni

Ada pun mobil pribadi yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 30.000 unit atau turun 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 41.000 unit.

Total seluruh kendaraan yang menyeberang sebanyak 60.400 unit atau turun 18 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 74.000 unit.

Shelvy menambahkan bahwa di lintas Merak-Bakauheni ini, trafik roda empat penumpang memang mengalami penurunan, namun tetap menjadi primadona seiring banyaknya masyarakat yang bepergian menggunakan mobil pribadi selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sopir Ngantuk, Dump Truck Sruduk Mobil PJR Polisi dan Mobil Derek di Tol Tangerang-Merak

"Telah tersambungnya akses tol Trans Sumatera maupun Tol Trans Jawa menjadi magnet bagi masyarakat yang ingin berlibur via darat," kata dia dikutip Serangnews.com dari Antara.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah