Jelang Puncak Musim Hujan, BNPB Waspadai Bencana Hidrometeorologi

- 13 Desember 2020, 07:00 WIB
BNPB meminta masyarakat mewaspadai Bencana Hidrometeorologi.
BNPB meminta masyarakat mewaspadai Bencana Hidrometeorologi. /Dokumentasi Humas Setkab./

SERANG NEWS - Jelang puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021 nanti, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Sebab hingga kini BNPB mencatat total jumlah kejadian bencana per 11 Desember 2020 mencapai 2.779 kejadian. Dari jumlah tersebut, bencana hidrometeorologi dominan dibandingkan jenis bencana lain.

Tercatat bencana banjir mencapai 1.015 kejadian, disusul angin puting beliung 842, tanah longsor 535 dan kekeringan 29. 

Bencana masih berpotensi terjadi mengingat saat ini masih berlangsung musim hujan yang dipengaruhi fenomena La Nina. 

Baca Juga: Banjir Surut, Elemen Masyarakat di Kabupaten Serang Bersihkan Sisa Banjir Luapan Sungai Ciujung 

Baca Juga: Maheercare Madeenah Humanity Center Salurkan Bantuan Korban Banjir di Ponpes As-Shof

“Sejak dini, persiapkan diri dan anggota keluarga dengan mulai mengenali risiko di sekitar,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 12 Desember 2020. 

Dikatakan Raditya, dampak La Nina dapat memicu curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal sehingga potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor ke depan perlu diwaspadai.

“Terkait dengan peristiwa bencana hidrometeorologi, BNPB mengharapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama, baik pemerintah dan masyarakat, dalam mencegah dan mengantisipasi dampak bencana yang mungkin terjadi,” ujar Raditya.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x