Banjir Aceh Timur, Ribuan Warga Mengungsi

- 5 Desember 2020, 22:51 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Hans Braxmeier/

Kecamatan tersebut yakni Peureulak Timur, Julok, Peudawa, Sungai Raya, Indra Makmur, Bireum Bayeun, Peureulak, Ranto Peureulak, Pante Bidari, Idi Tunong, Nurussalam, Peureulak Barat, Idi Rayeuk, Darul Ihsan dan Madat.

Baca Juga: Kota Serang Banjir, Walkot: Hujannya Terus-terusan Jadi Tidak Bisa Dihindari 

Kondisi terakhir sampai saat ini, lanjut Ashadi, debit air masih terus naik di setiap kecamatan karena hujan terus mengguyur daerah tersebut. 

Sejauh ini terus dilakukan koordinasi guna penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak banjir,” kata Ashadi dikutip Serangnews.com dari Antara. 

Selain merendam ribuan rumah warga, beberapa titik ruas jalan lintas Banda Aceh – Medan, Sumatera Utara juga ikut tergenang air dengan ketinggian 50 centimeter. Akibatnya kemacetan panjang terjadi dari dua arah berlawanan.

"Ada beberapa titik jalan negara yang tergenang hingga berdampak kemacetan, seperti di Desa Kampung Baro Idi Cut Kecamatan Darul Aman, Desa Meudang Ara, Bagok dan Sungai Raya di Kecamatan Nurussalam," katanya.

Baca Juga: Desa Girimukti Lebak Dilanda Banjir, BPBD Banten Evakuasi Warga

Sedangkan jalan lintas Aceh Timur ke Kabupaten Gayo Lues lumbuh total kawasan di Kecamatan Rantau Peureulak. Genangan air mencapai 1,5 meter di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak.

"Rantau Peureulak lumpuh total. Arus transportasi ke Lokop dan Blang Kejeren, putus di Aceh Timur," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah