"Kami menolak hukum apa pun, pengenaan apa pun oleh Jakarta, dan kami tidak akan mematuhinya.
Dikatakan Benny, pihaknya akan membentuk struktur pemerintahan yang sah yang mampu mengendalikan negara dan memulihkan kemerdekaan yang dijanjikan sejak tahun 1961.
"Kami akan mengumumkan perdana menteri dan kabinet penuh kami di masa depan. Pemerintah Sementara ini menyatakan kehadiran negara Indonesia di Papua Barat ilegal," ujarnya.
Baca Juga: Tegas, Polisi Akan Bubarkan Jika Warga Tetap Nekad Gelar Reuni 212
"Kami menolak hukum apa pun, pengenaan apa pun oleh Jakarta, dan kami tidak akan mematuhinya.
P @jokowi , P @mohmahfudmd , Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas2 sdh nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?
Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan Hari Ini, Benny Wenda: Kami Tidak Akan Tunduk Pada Pemerintah - Pikiran Rakyat Bekasi https://t.co/mYLG6nYYpu— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 2, 2020
Sontak hal tersebut mendapat kritikan, salah satunya datang dari Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon.
Dalam cuitannya di akun Twitter Fadli Zon mengkritik pemerintah yang dinilai lebih mengurusi Habib Rizieq Shihab ketimbang aksi separatis di Papua.
"P @jokowi , P @mohmahfudmd , Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas2 sdh nantang RI. Kok masih sibuk urus HRS?," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya yang dikutip Serangnews.com, Rabu 2 Desember 2020.***