Network
SERANG NEWS - Penemuan bayi yang baru saja dilahirkan dalam bak sampah plastik gegerkan
Warga Kampung Babakan Turi, RT 03 RW 03, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
Kapolsek Pulomerak, AKP Rifky Seftirian mengatakan bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga sekitar pukul 03.30 WIB.
Sementara saat ditemukan, bayi malang tersebut tidak mengenakan sehelai kain atau pembungkus apapun ditubuhnya.
Baca Juga: Ada Wacana Pengibaran Bendera Habib Rizieq di Reuni 212, Rocky Gerung: Anggap Festival Politik Biasa
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 2 Desember Besok: Saksikan Serunya Bareng Andi RIF di Acara Brownis
"Ditemukan tadi pagi, laki-laki. Kemungkinan baru lahir, baru beberapa jam. Tali pusarnya juga masih ada. Ditemukan disimpan di bak sampah plastik," kata Rifky saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 1 Desember 2020 petang.
Diungkapkan Rifky berdasarkan keterangan saksi, jika hal itu bermula saat seorang warga bernama Marzuki mendengar suara orang membuang sampah di depan rumahnya. Namun, tak berselang lama justru terdengar suara tangisan bayi.
Penasaran dengan suara tersebut, Marzuki pun mencoba mencari asal suara tangisan yang terdengar dari sebuah bak sampah plastik tak jauh dari rumahnya. Saat dicek, ia pun kaget melihat sesosok bayi yang masih merah berada didalamnya.
"Saksi mendengar seperti orang buang sampah. Lalu ada suara tangisan bayi. Kemudian dicek sama si saksi ini. Ketika dicek, ada bayi telanjang didalam bak sampah," ungkap Rifky.
Baca Juga: Merasa Lelah Akibat Pandemi Covid-19, Begini Cara Melawannya
Disampaikan Rifky, pihaknya langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan adanya penemuan bayi. Setelah melakukan olah TKP, bayi malang itupun langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan.
Hingga saat ini, Polisi masih meminta keterangan warga sekitar untuk mengetahui pelaku dan motif membuang bayi tersebut. Berdasarkan keterangan warga, lokasi yang diduga menjadi tempat dilahirkannya bayi itu pun turut diperiksa aparat Kepolisian.
"Kita masih lakukan penyelidikan, pengembangan, lokasi yang diduga tempat melahirkan bayi itu. Karena ada bercak darahnya. Kita masih gali informasi. Dan kita juga periksa CCTV yang ada di TKP," pungkasnya.***
