Diduga Terjadi Malpraktik, Dokter yang Menangani Diego Maradona Diperiksa Polisi Argentina

- 30 November 2020, 18:13 WIB
Suporter sepak bola Argentina sedang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda, Diego Maradona. 
Suporter sepak bola Argentina sedang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda, Diego Maradona.  /Instagram.com/@433

SERANG NEWS - Duka atas meninggalnya Diego Maradona masih menyelimuti warga Argentina dan pecinta sepak bola di berbagai negara.

Kematian legenda sepak bola yang dikenal dengan julukan gol 'Tangan Tuhan' masih menjadi teka-teki. Otoritas hukum Argentina mengendus terjadinya malpraktik dalam penanganan medis pria yang membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986.

Dilaporkan Reuters, otoritas hukum Argentina pada Minggu 29 November 2020 menyita data rekam jejak medis dari dokter yang menangani Diego Maradona.

Baca Juga: Liga Utama Sepak Bola Argentina Berubah Menjadi Piala Diego Maradona

Penyitaan tersebut sebagai bagian dari penyelidikan atas kematian legenda sepak bola dunia itu awal pekan ini.

Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 dalam usia 60 tahun setelah mengalami serangan jantung.

Penyelidikan dilakukan berdasar permintaan jaksa penuntut umum di area elit pinggiran Buenos Aires, San Isidro, setelah disetujui oleh hakim setempat.

"Sabtu kemarin, penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan wawancara dengan sejumlah orang termasuk kerabat langsung mendiang," demikian pernyataan tersebut.

Baca Juga: Bantai Roma 4-0, Kemenangan Emosional Napoli untuk Maradona

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x