Polda Banten Selidiki Kebakaran Pabrik Kimia di Serang

24 Oktober 2020, 15:57 WIB
Kebakaran Pabrik Kimia di Cikande/Dokumentasi BPBD Kabupaten Serang. / /

 

 

 

SERANGNEWS.COM -- Kebakaran gedung di PT Tunas Sumber Ide Kreasi Kimia masih diselidiki polisi. Penyebab kebakaran itu sampai kini masih ditelusuri.

"Saat ini tim dari Unit identifikasi Satreskrim Polres Serang yang sudah dibentuk sedang bekerja turun ke lokasi, mengecek dan menyelediki penyebab kebakaran," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar dalam keterangannya, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Fiandar menyebut, akibat kejadian kebakaran
area produksi pabrik kimia yang berlokasi di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Banjarsari, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang ini menyebabkan satu orang karyawan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan.

 

Baca Juga: Hari Santri Nasional, Ini Pesan Kyai Maruf Amin

Korban meninggal berinisial DM (41), warga Kelapa Dua, Kelurahan Kagungan, Kota Serang, Banten. Sedangkan satu orang yang turut dilaporkan terluka atas nama Imam Fauzi (30), warga Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten.


"Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas Cikande untuk korban MD Devi (41) tidak ditemukan tanda luka-luka, dan Imam (30) dan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Cikande mengalami luka ringan dan Shock/trauma, " Ujar Fiandar.

Baca Juga: Pabrik Kimia di Cikande Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia


Saat kejadian, kobaran api terlihat terus membesar dan menghitam. Menurut keterangan sejumlah karyawan, kejadian tersebut bermula dari bunyi ledakan di bagian produksi dan disusul asap pekat.

Pabrik yang terbakar ini diketahui memproduksi bahan kimia. Banyaknya bahan kimia dan bahan yang mudah terbakar lainnya membuat api dengan cepat membesar. Puluhan mesin yang berada di dalam pabrik juga ikut terbakar.

Baca Juga: Sebarkan Kebencian dan Sara, Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri

Bangunan yang terbakar diketahui merupakan tempat produksi dan gudang bakan baku.

Lebih dari lima jam terbakar, api belum bisa dipadamkan.

"Ada lima mobil damkar, dua unit mobil damkar dari Jawilan, dua unit dari BPBd Kabupaten Serang, satu unit mobil damkar dari PT Nikomas Gemilang," terangnya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler