Belanja Daerah Belum Optimal, Mendagri Akan Evaluasi Tiap Minggu

23 Oktober 2020, 16:06 WIB
Mendagri Tito Karnavian/Instagram @titokarnavian. /

SERANGNEWS.COM - Masih banyaknya dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tersimpan di bank, menyebabkan realisasi belanja Pemerintah Daerah (Pemda) masih belum optimal.

"Beberapa provinsi dan kabupaten kota yang kalau ditotal itu disimpan di bank sebanyak Rp252,78 triliun, ini total," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian seperti dikutip serangnews.com dari infopublik.id, Jumat 23 Oktober 2020.  

Untuk dana Provinsi, kata Mendagri kalau ditotal Rp76,78 triliun ada di bank dalam bentuk simpanan deposito. 

Baca Juga: Masih Zona Orange, Bupati Tangerang Sambut Baik PSBB Banten Diperpanjang 

"Kabupaten kota ditotal Rp167,13 triliun di dalam deposito. Ini disimpan untuk dapat bunganya, tidak beredar di masyarakat," kata Tito. 

Tito mengimbau agar kepala daerah tidak cari aman dengan tempatkan uang negara di bank.

Tito menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi secara mingguan.

Bahkan pihaknya akan menurunkan tim untuk memeriksa dan mencari tahu mana saja daerah yang minim belanja

 Baca Juga: Libur Panjang, Polda Banten lakukan penyekatan di objek wisata 

Alokasi APBD, kata Tito, harus bisa dimanfaatkan untuk program pemulihan ekonomi di daerah.

"Ini tolong menjadi catatan rekan-rekan kepala daerah karena gabungan provinsi dan kabupaten kota ini sudah Oktober, tinggal 2 bulan setengah," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Serang Desak RUU PKS Segera Disahkan

Ia menuturkan, bunga dari hasil simpanan di deposito itu tidak mengalir ke masyarakat, melainkan justru diduga dirasakan oleh pengusaha.

"Ini disimpan untuk dapat bunganya tidak beredar di masyarakat, beredarnya mungkin diedarkan ke bank, bank itu mungkin terafiliasi pada pengusaha-pengusaha tertentu yang mungkin yang mampu. Saya nggak ngerti apakah mungkin ada pengusaha kecil menengah juga yang diberikan prioritas," urainya.***

 

Editor: Yadi

Sumber: infopublik.id

Tags

Terkini

Terpopuler