SERANG NEWS - Good People International NGO melalui ReBach International melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepakatan program Inkubasi Usaha bersama Institut Kemandirian dan Inkubator Bisnis Umar Usman.
Penandatanganan kerjasama itu dihadiri oleh perwakilan tim ReBach International M Iqbal Adriansyah, Direktur Institut Kemandirian Abdurrahman Usman, Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman Asep Hendriana dan Kepala Inkubator Bisnis Umar Usman Rendika Rezky.
Acara penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di Kampus Bisnis Umar Usman Tangerang Selatan, Rabu 12 Oktober 2022.
Baca Juga: Alumni Kumala Desak Pj Gubernur Banten Saksi ASN Setwan, Dugaan Pemukulan saat Paripurna HUT Banten
Ketua Yayasan Pendidikan Umar Usman dalam sambutannya mengatakan, kerjasama ini bertujuan agar program yang dicanangkan dapat tersalurkan secara sempurna.
"Sekarang ini eranya sudah kolaborasi, 'engga collabs, akan collaps' seperti apa yang disampaikan oleh mas Yuswohady salah satu Pakar Branding Nasional,” kata Asep.
Sementara, Direktur Institut Kemandirian Abdurahman Usman menjelaskan, kerjasama ini merupakan kolaborasi positif, untuk menciptakan circle kebaikan dalam upaya melahirkan enterpreneur baru di Indonesia.
Baca Juga: Dua Mahasiswa UIN Banten Diamankan saat Sidang Paripurna Istimewa HUT Provinsi Banten ke-22
“Kerja sama ini terbentuk dari kesamaan Visi antara ReBach International sebagai perwakilan dari Good people International NGO di Indonesia dengan Institut kemandirian dan Inkubator Bisnis Umar Usman yang konsentrasinya kepada penguatan UMKM,” ucapnya.
Senada, Manager Project Rebach Internasional M. Iqbal Adriansyah menyarakan program ini ditujukan untuk para Alumni dari Institut kemandirian yang sudah berlatih sejak lama.
"Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menciptakan para entrepreneur baru yang nantinya bisa menguatkan para penerima manfaat dari segi Ekonomi,” ujar Iqbal.
Baca Juga: LPA Provinsi Banten Berubah Nama dan Logo, Gunawan: Semangat Baru Gerakan Perlindungan Anak
DKepala Inkubator Bisnis Umar Usman Rendika Rezky menjelaskan, program Inkubasi usaha ini sejalan dengan program prioritas pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM Nasional, dimana program Inkubasi Usaha menjadi salah satu program yang akan membantu meningkatkan Rasio Kewirausahaan di Indonesia.
“Dimana saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah yaitu 3.74% dimana Rasio Kewirausahaan tersebut masih termasuk rendah dibandingkan dengan Negara tetangga seperti Vietnam 5%, Malaysia 4% dan Siangapura 9%. Idealnya suatu Negara memiliki Rasio Kewirausahaan sebesar 5% supaya dapat dikatakan Negara maju,” ucapnya.
Terakhir kata Rendika, kolaborasi ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pihak lainnya untuk berkontribusi bersama dalam mendukung ekosistem wirausaha di Indonesia semakin maju dan berkembang.
“Sampai dengan saat ini UMKM masih penyumbang PDB (Product Domestic Bruto) tertinggi untuk Indonesia yaitu sebesar 61.4%. Untuk itu, mari kita bergerak bersama dan berkontribusi dalam menumbukan Wirausaha di Indonesia demi Indonesia maju,” pungkasnya.***