Muncul Penyakit Hepatitis Misterius di Tengah Pandemi Covid-19 dan Belajar Tatap Muka, Ini Gejala pada Anak

20 Mei 2022, 12:58 WIB
Ilustrasi pengecekan kesehatan anak /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

SERANG NEWS - Hepatitis misterius akut yang kini mendadak muncul jadi alasan orang tua untuk ragu memberikan izin pada buah hatinya mengikuti kegiatan belajar tatap muka di sekolah. 

Kekhawatiran ini dikarenakan kebijakan SKB 4 Mentri mewajibkan lokasi dengan PPKM level 1 dan 2 untuk 100 persen mengadakan PTM (Pembelajaran tatap muka).

Dan untuk lokasi PPKM level 3,4 hanya diwajibkan 50 persen dari keseluruhan siswa untuk mengadakan PTM.

Kementrian Kesehatan menjelaskan bahwa pemerintah kini tidak mengeluarkan kebijakan khusus untuk melakukan penutupan terhadap sekolah dengan alasan Hepatitis misterius akut.

Namun dalam rangka antisipasi Hepatitis akut disekolah, Kemenkes siap berkolabirasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Upaya pencegahan disekolah ini akan difokuskan di UKS (Unit kesehatan sekolah) tiap sekolah.

Baca Juga: Heboh Penyakit Hepatitis Akut, Yuk Kenali Apa Fungsi Hati dan Cara Merawatnya untuk Kesehatan

Hal tersebut dijelaskan dalam diskusi dengan tema "Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasinya?" di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. 

"Kita sama sekali tidak ada kebijakan kalau ada Hepatitis akut sekolah akan ditutup," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam 

"Kita akan mengeluarkan informasi serta program bagaimana edukasi yang bisa dilakukan sekolah dalam mengantisipasi hepatitis akut, termasuk memperkuat program UKS," tuturnya.

Menurut Kemenkes, penyebaran dan penularan Hepatitis akut di Indonesia masih dapat ditangani dan terkendali.

Berdasarkan catatan yang dimiliki Kemenkes, 7 di antara 14 kasus hepatitis akut terjadi pada usia di bawah lima tahun, tiga orang dengan usia 11-16 tahun, dan empat orang berusia 5-10 tahun.

Baca Juga: Apa itu Adenovirus, Apakah Adenovirus Dalang dari Hepatitis Akut?

Baca Juga: Hepatitis Misterius Menjadi Kasus Luar Biasa, Pahami apa itu Hepatitis, Jenis dan Dampaknya

Hingga dirasa masih belum mengancam anak di usia wajib belajar dan tak terlalu berdampak pada PTM.

Disisi lain, Kemenkes juga akan mendorong sekolah bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk menjalankan surveilans.

"Kalau ada kasus segera lakukan pelacakan, dilakukan kontak investigasi dan gak perlu dilakukan penutupan sekolah," ucapnya.

Gejala Hepatitis Akut

Bagi para orangtua yang merasa khawatir selama anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka, ada baiknya untuk mengecek dan cermat dalam mendeteksi gejalanya.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Hepatitis cenderung mudah diketahui, yakni

Terjadinya gangguan saluran pencernaan pada anak, seperti mual, muntah, dan diare yang tidak diketahui penyebabnya.

Sementara untuk gejala beratnya berupa buang air kecil berwarna cokelat pekat seperti teh dan feses berwarna putih seperti pasir.

“Kita harus mengetahui gejala hepatitisnya, itu ada mual, muntah, dan diare. Pada hepatitis, jangan tunggu anak sampai sudah kuning baru dibawa ke rumah sakit,” ujar Nadia.

Baca Juga: Apa itu Adenovirus, Apakah Adenovirus Dalang dari Hepatitis Akut?

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat

Dengan rajin mencuci tangan, tidak makan sembarangan, serta tidak berbagi alat makan dengan orang lain.

Memakan makanan yang bersih dan dikelola dengan baik, menggunakan alat makan masing-masing, dan tidak jajan sembarangan di sekolah.

Ia juga meminta kepada para orang tua untuk rajin mengajak dan mengingatkan anaknya untuk memulai hidup sehat dan mencuci tangan pakai sabun.

Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun ialah langkah awal yang sederhana untuk menghindari Hepatitis akut. ***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Tags

Terkini

Terpopuler