SERANG NEWS – Kasus hepatitis akut belum lama ini menyebabkan tiga orang anak meninggal dunia di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait penemuan hepatitis yang masih misterius ini.
Kasus kematian tiga orang anak akibat hepatitis akut ini ternyata bukan hanya terjadi di Indonesia. Organisasi Kesehatn dunia WHO menyebutkan kasus ini juga terjadi pada 228 anak lainnya di 20 negara.
Hingga kini penyebab hepatitis akut ini belum diketahui penyebabnya. WHO mempublikasikan kasus ini sebagai Kasus Luar Biasa KLB.
Baca Juga: Tips Sederhana Atasi Rasa Malas dengan Metode Disiplin Orang Jepang, Simak Penjelasan Berikut
Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa laporan dari masyarakat akan membantu proses penyelidikan.
Hepatitis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus dan menyebabkan peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis terbagi menjadi beberapa jenis dan setiap jenisnya memiliki gangguan yang berbeda.
Melansir dari Lifebuoy.co.id, inilah perbedaan dari Hepatitis A,B,C,D, dan E.
Hepatitis A (HAV)
Hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak mempunyai kecenderungan untuk berkembang menjadi hepatitis kronis. Gejala dari infeksi virus hepatitis A antara lain rasa mual, pucat, urine yang gelap, dan feses yang berwarna kepucatan.
Baca Juga: Sekilas Tampak Bersih, Ternyata Benda-benda ini Sarang Kuman