Dear Ibu-ibu, Pemerintah Kasih Sinyal, Harga Gas LPG 3 Kg Bakal Naik, Ini Sebabnya Kata Menteri ESDM

15 April 2022, 12:28 WIB
Akibat harga gas elipiji nonsubsidi terus merangkak naik akibat invasi Rusia ke Ukraina, gas elipiji subsidi 3 kilogram alias gas melon terancam langka. /Antara/Yusuf Nugroho/

SERANG NEWS- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tampaknya memberikan sinyal soal kenaikan harga gas LPG 3 kg.

Sinyal kenaikan gas LPG 3 kg itu semakin kuat lantaran dalam waktu dekat akan naik dan tidak mungkin terelakkan lagi, walaupun diakui pemerintah masih mengkajinya.

Dilansir SerangNews.com dari kanal YouTube Komisi VII DPR RI Channel pada Jumat 15 April 2022, sinyal kenaikan gas LPG 3 kg tersebut terlihat saat Kementerian ESDM rapat kerja (Raker) dengan Komisi VII DPR RI.

Dalam raker tersebut DMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengkalim bahwa kenaikan harga-harga energi sudah tidak dapat dihindarkan lagi.

Baca Juga: Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya

Harga energi yang dimaksud, tambah Arifin adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).

Arifin menjelaskan, penyebab kenaikan harga energi berimbas dari harga minyak mentah dunia dimana dalam 2 bulan ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi bahkan di atas level US$ 100 per barel.

ICP di bulan Maret mencapai US$ 98,4 per barel yang naik diatas asumsi APBN yang hanya diasumsikan sebesar US$ 63 per barel.

Hal serupa dengan harga LPG internasional menurut Contract Price (CP) Aramco sudah mencapai US$ 839,6 per metrik ton jauh dari asumsi awal pemerintah yang diperkirakan dalam kisaran US$ 569 per metrik ton.

Baca Juga: Pesta Pernikahan Jadi Sebab Langkanya Gas Elpiji 3 Kg di Banten

Oleh karena itu dalam jangka pendek, pemerintah akan melakukan penyesuaian formula subsidi tabung gas LPG 3 kg.

Sedangkan jangka menengahnya adalah penyesuaian harga jual eceran gas LPG 3 kg.

Selain wacana kenaikan harga gas LPG 3 kg, pemerintah juga lebih menjaga ketersediaan LPG dengan mengurangi impor.

Pemerintah juga akan terus melakukan pengawasan pendistribusian gas LPG 3 kg tepat sasaran.

Baca Juga: Hadiah dari Pemerintah di Awal Puasa Ramadhan 2022, Luhut: Gas LPG 3 Kg, Pertamax dan Sembako MEROKET NAIK

Pemerintah pun beralasan, kenaikan atau penyesuaian harga jual eceran gas LPG 3 kg ini dapat mengurangi tekanan APBN, menjaga inflasi, termasuk melakukan percepatan program biogas.

Oleh karena itu, kenaikan harga gas LPG 3 kg bisa mempertahankan keberadaan barang serta efisiensi energi nasional.

Sebelumnya pemerintah juga telah menaikan harga jual BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter sejak 1 April 2022 lalu.

Alasannya pun sama, soal kenaikan yang disebabkan oleh harga minyak dunia yang terus mengalami lonjakan sepanjang tahun ini.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler