Negaranya Hancur Dibombardir Militer Rusia, Presiden Ukraina Belum Menyerah, Kini Ngarep Bantuan Amerika

17 Maret 2022, 09:58 WIB
Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina /Tangkapan layar akun instagram resmi Volodymyr Zelenskyy

 

 

SERANG NEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy masih belum mau menyerah meski negaranya hancur diserang militer Rusia.

Terbaru ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahkan secara mengejutkan mencari dukungan kekuatan dari negara-negara anggota NATO.

Padahal, Rusia menyerang Ukraina imbas rencana mantan komedian itu yang ingin bergabung ke NATO. 

Presiden Ukraina Zelenskyy memohon Kongres Amerika Serikat (AS) untuk membantu perang Ukraina melawan Rusia. 

Zelenskyy juga telah berusaha memberlakukan zona larangan terbang untuk menutup kemungkinan terjadinya serangan udara kembali. 

Zelenskyy juga meminta AS harus memberi sanksi kepada anggota parlemen Rusia dan memblokir impor.

Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi

Presiden Ukraina menyampaikan hal tersebut lewat pidatonya yang disiarkan secara langsung ke kompleks Capitol. 

Untuk pertama kalinya dalam pidato publik kepada para pemimpin dunia, ia menunjukkan kepada para pembuat undang-undang sebuah video grafis tentang kehancuran yang diderita negaranya dalam perang. 

Dalam video tersebut juga menampilkan adegan memilukan dari korban sipil di Ukraina

“Kami membutuhkanmu sekarang,” kata Zelenskyy sebagaimana dikutip SerangNews. Com dari APNews pada Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Masuk Daftar Musuh Rusia dan Terancam Invasi China, Amerika Serikat Minta Taiwan Perkuat Kemampuan Perang 

Zelenskyy juga untuk bisa berbuat lebih banyak untuk negaranya. 

Dalam pidatonya Zelenskyy menyampaikan permohonan yang tulus kepada AS untuk membantu mengakhiri pertumpahan darah.

"Saya tidak melihat arti dalam hidup jika tidak bisa menghentikan kematian," katanya.

Sudah hampir memasuki minggu ketiga dalam perang,  Zelenskyy telah menggunakan panggung global untuk memohon para pemimpin sekutu untuk membantu menghentikan invasi Rusia ke negaranya.  

Aktor muda yang berubah menjadi presiden ini sering mengambil dari sejarah, memberi bobot pada apa yang telah menjadi penampilan yang kuat.

Sementara diketahui,  Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah memberhentikan zona larangan terbang atau transfer jet militer dari negara tetangga Polandia. 

Hal tersebut dilakukan, karena AS berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia yang dilengkapi senjata nuklir.

Baca Juga: Hindari Serangan Rusia dan Terkepung di Koridor Evakuasi, Warga Ukraina Melarikan Diri Dari Sumy

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Biden juga diperkirakan akan mengumumkan tambahan bantuan keamanan sebesar $800 juta ke Ukraina. 

Dalam seminggu terakhir, bantuan yang dikirimkan AS sudah mencapai $ 1 miliar.

Menurut pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, Bantuan tersebut sudah termasuk uang untuk senjata anti-baju besi dan pertahanan udara.***

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler