SERANG NEWS - Netizen dikejutkan dengan video anak Suku Baduy di Banten yang kebal dari jarum suntik vaksin Covid-19.
Video tersebut menunjukkan anak Suku Baduy yang masih berstatus siswa Sekolah Dasar (SD) bersiap untuk disuntik.
Akan tetapi, petugas kesehatan kesulitan menyuntik jarum ke lengan sang anak. Sebab, jarum suntik yang digunakan tidak menembus tangan si anak yang duduk dan dipegangi salah satu petugas.
Hal itu membuat petugas tampak bingung dan mencoba mengusap bekas suntikan pada tangan anak untuk memastikan apakah jarumnya bisa masuk atau tidak.
Baca Juga: Sebut Suku Baduy Penjaga Paru-Paru Dunia, Erick Thohir Kerahkan BUMN Bantu Masyarakat Adat Baduy
Video anak Suku Baduy kebal dari jarum suntik saat vaksin Covid-19 ini beredar di tayangan video Hallo dan dibagikan di Twitter oleh akun @alfajri221810.
"Dinas Kesehatan Provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak-anak Suku Baduy luar karena banyak anak-anak yang dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tuanya," tulis akun tersebut dikutip SerangNews.com, Minggu 6 Maret 2022. Cuitan tersebut sudah disesuikan dengan sesuai ejaan.
Postingan tersebut telah dibagikan hingga 10,9K dan mendapat tanggapan komentar dari netizen hingga 4.680 kali dan mendapatkan like sebanyak 31,9K.
Baca Juga: Viral Pengguna Twitter Hina Jokowi dan Adat Suku Baduy Banten, Akhirnya Minta Maaf
Video tersebut juga banyak membuat netizen keheranan. Bahkan menyebut si Anak Suku Baduy dengan istilah ajaib.
"Wa, berapa tahun lalu pernah dikasih ilmu ginian juga sama keluarga tapi cuma sebagai contoh dan bukti kalau masih exists," tulis akun @notyorbisnis.
"Tapi emang ajaib banget tangan ku di silet-silet gak luka sama sekali bahkan kulit mengelupas pun enga. Sampe rambut di silet gak bisa putus. Tapi habis itu ditarik lagi," tulisnya lebih lanjut.
Baca Juga: Saba Budaya Baduy: Melihat Lebih Dekat Proses Pembuatan Tenun Baduy dan Tas Koja
Namun ada juga yang merasa bingung dengan kejadian tersebut. "Anaknya sudah bagus dikasih ilmu kebal. Tapi malah dikasih izin buat vaksin. Bingung," tulis pemilik akun @fitrii1.
Diketahui Pemerintah Indonesia menargetkan 26,4 juta anak usia 6 hingga 11 tahun bisa mendapatkan vaksin Covid-19.
Data Kementerian Kesehatan hingga 26 Ferbruari 2022 lalu mencatat capaian vakasin anak untuk dosis pertama baru mencapai 66,72 persen atau sekira 17,5 juta anak. Sedangkan dosis kedua berada pada kisaran 29,28 persen atau setara dengan 7,7 juta.***