Jokowi Kenakan Baju Adat Masyarakat Baduy, Momentum Pemerintah Hapus Istilah Wisata Baduy dengan Saba Budaya

- 16 Agustus 2021, 13:30 WIB
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dengan mengenakan baju adat Baduy.
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Maruf Amin saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dengan mengenakan baju adat Baduy. /Tangkap layar/YouTube Sekretariat Presiden

SERANG NEWS - Pemandangan langka ditunjukkan Presiden Jokowi Widodo dengan mengenakan baju adat masyarakat Baduy saat sidang tahunan di MPR RI, Senin 16 Agustus 2021.

Pemilihan Presiden Jokowi mengenakan baju masyarakat adat Baduy dinilai menjadi kebanggaan dan eksistensi masyarakat adat yang di Kabupaten Lebak Banten.

Peristiwa sejarah jelang sehari Hari Kemerdekaan Indonesia itu, dinilai menjadi momentum yang tepat untuk kembali menyosialisasikan penghapusan istilah wisata Baduy mejadi Saba Budaya Baduy.

"Pemerintah diharapkan mengakomodir keinginan masyarakat Baduy agar menghapus istilah Wisata Baduy dengan Saba Budaya Baduy," ujar pemerhati Budaya Baduy Uday Sudaha kepada SerangNews.com, Senin 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Viral Pengguna Twitter Hina Jokowi dan Adat Suku Baduy Banten, Akhirnya Minta Maaf

Istilah Saba Budaya Baduy sendiri sudah dicetuskan dalam Peraturan Desa atau Perdes No. 01 Tahun 2007 tentang Saba Budaya dan Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes (Baduy).

”Saba ini bermakna silaturahmi, saling menghargai dan menghormati antar adat istiadat masing-masing," kata Uday.

Terlepas dari itu, Uday mengapresiasi pemilihan Presiden Jokowi sudah mengenakan baju masyarakat adat Baduy dalam acara penting kegenaraan.

Baca Juga: Jokowi Kenakan Baju Adat Baduy Banten, Pemerhati Budaya: Sayang Pak Presiden Belum Berkunjung Langsung

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x