Banjir Bandang Terjang Kota Batu, Jawa Timur, Sebanyak 15 Warga Dilaporkan Hanyut

4 November 2021, 20:34 WIB
Banjir Bandang terjadi di Kota Batu, 15 warga Dilaporkan Hanyut. /Tangkaplayar/Instagram @malangrayanews

SERANG NEWS - Banjir bandang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis 4 Oktober 2021.

Banjir bandang terjadi karena intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di lereng Gunung Arjuno.

Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan sebanyak 15 orang hanyut.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan berdasarkan laporan sementara banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang terseret aliran sungai yang meluap. 

Baca Juga: Banjir di Rangkasbitung, Ratusan Rumah Warga Tergenang, BPBD Lakukan Evakuasi

“Empat orang sudah ditemukan, selamat semua. Sementara 11 orang lain yang belum ditemukan," kata dia dikutip dari Antara.

Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir deras.

Air yang mengalir deras membawa beberapa material, seperti lumpur, batu, potongan pohon, serta puing bangunan.

Banjir bandang tersebut telah berdampak di lima desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Baca Juga: Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan, Ini 19 Provinsi Berpotensi Terdampak Banjir Bandang

Rinciannya, Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, dan Desa Sidomulyo.

"Yang terdampak ini lima desa yang dialiri anak Sungai Brantas," kata Rochim.

Data kerugian materiil yang dicatat sementara oleh BPBD Kota Batu, meliputi empat kendaraan hanyut dan satu rumah terendam.

Data kerugian yang lain masih dalam proses asesmen di lapangan.

Guna percepatan penanganan banjir bandang tersebut, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, telah melakukan koordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut, dan menyiapkan lokasi pengungsian.

Tim juga fokus untuk pencarian para korban dan evakuasi atau penyelamatan warga yang terdampak banjir serta pembersihan sarana dan prasarana yang terdampak banjir bandang.

"Operasi penanganan darurat sudah berjalan, tapi memang untuk malam ini fokus untuk pencarian pertolongan sama pembersihan dan pemulihan sarana prasarana vital jalan-jalan yang tertutup lumpur," ujar Rochim.***

Editor: Kiki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler