SERANG NEWS - Geger, penembakan ustadz di Tangerang, polisi buru pelaku, Fadli Zon sebut seperti teror G30SPKI.
Masyarakat Kota Tangerang dihebohkan dengan adanya kabar penmbakan Ustadz usai sholat magrib.
Ustadz Marwan alias Alex ditembak orang tidak dikenal (OTK) seusai sholat magrib.
Kejadian sendiri terjadi di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, polisi masih memburu pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang pada Sabtu 18 September 2021 kemarin.
"Saat ini sedang diselidiki Polres Metro Tangerang Kota diback up Ditkrimum Polda Metro Jaya. Memang korban meninggal karena luka tembak," terang Yusri, kepada pewarta, Minggu 19 September 2021.
Tetapi, sejauh ini polisi belum mengetahui siapa saja pelaku penembakan tersebut.
"Namun siapa pelakunya, ditembak menggunakan senjata apa, ini masih dicek oleh Puslabfor. Kalau pelaku masih diselidiki. Jika sudah tertangkap pelakunya baru bisa kita ketahui motifnya," bebernya dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Instruksi Kapolri: Bripka CS Pelaku Penembakan di Cengkareng Dipecat!
Menurut Yusri, polisi masih melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi-saksi terdekat yang mengetahui penembakan terhadap korban tersebut.
"Saksi yang sudah diperiksa tetangga depan rumah yang mengetahui ada ledakan suara senjata. Kita periksa bersama istri dan anggota keluarganya," tutupnya.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengucapkan turut berbelasungkawa atas peristiwa penembakan yang dialami ustad tersebut.
"Innalillahi wainnailaihi raajiun. Turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allahyarham Ustadz korban penembakan diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," ucap Fadli Zon, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu 19 September 2021.
Atas peristiwa tersebut, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra ini, membandingkan dengan teror PKI menjelang G30S PKI.
"Teror ini mengingatkan kita seperti aksi-aksi sepihak PKI jelang G30S/PKI 1965," imbuhnya.***